Pascasarjana S2 Prodi Kesmas Untad Gelar Kuliah Umum

TONDO, MERCUSUAR – Setelah menerima Surat Keputusan Kemenristekdikti Nomor: 520/E/O/2023 tertanggal 9 Juni 2023 dan ditindaklanjuti dengan terbitnya Izin Operasional dari Rektor Universitas Tadulako, Nomor 8485/UN28/OT/2023 tertanggal 21 Juni 2023, maka resmilah Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Program Magister (S2), melaksanakan kegiatan akademik bersama 18 Program Studi Magister yang ada di Pascasarjana Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Berbagai rangkaian kegiatan akademik dimulai dengan perkuliahan Matrikulasi (Pra Pascasarjana) selama 5 hari. Dimulai dari tanggal 21-25 Agustus 2023, lalu dilanjutkan dengan silaturahmi akademik Pascasarjana, pada Ahad (27/8/2023), kemudian selanjutnya pelaksanaan kegiatan Kuliah Umum yang diselenggarakan pada hari Senin (4/9/2023) kemarin.

Pelaksanaan kuliah umum diawali dengan laporan dari Koordinator Program Studi, Dr. Jamaluddin Sakung, S.Pd, M.Kes, menyampaikan, jumlah mahasiswa baru di angkatan pertama yang mengikuti kegiatan kuliah umum berjumlah 34 orang.

“34 mahasiswa baru tersebut telah siap untuk mengikuti perkuliahan, dengan jadwal yang telah ditandatangani oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat, mewakili Dekan Dr. Muhammad Ryman Napirah, S.KM, M.Kes, M.AP,” katanya, Rabu (6/9/2023).

Selanjutnya, atas nama Direktur Pascasarjana Untad, Wakil Diretur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Samsurizal M. Suleman, M.Si, C.EIA, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan kuliah umum.

“Kami menekankan tentang penyelenggaraan perkuliahan untuk program Magister dengan batas studi 3 tahun plus 1 bulan. Namun diharapkan Angkatan pertama S2 Prodi Kesmas ini dapat menempuh waktu paling cepat 3 semester saja,” terangnya.

Diketahui, narasumber kuliah umum yakni Prof. Dr. H Nurdin, M.Si, M.Kes, sekaligus sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, menyampaikan, tema Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Berbasis Pangan Lokal: Determinan Cegah Stunting.

Selanjutnya disampaikan, fungsi ASI Meningkatkan fungsi imun bayi karena kandungan antibodi di dalam ASI, khususnya pada cairan ASI yang pertama atau kolostrum, serta Membuat ibu lebih tenang dan bahagia dengan dikeluarkan hormon oksitosin (HO). Dengan keluarnya HO dapat mengendalikan jumlah perdarahan setelahnya dan dapat mencegah anemia.

Kegiatan perkuliahan di akhir dengan penyampaikan konsentrasi bidang kajian pada program studi Kesehatan Masyarakat program magister (S2) dan penyamaan persepsi perkuliahan dosen dan mahasiswa dipandu oleh koordinator program studi. UTM

Pos terkait