Pasutri Mengaku Pakai Narkoba Agar Kuat Kerja

PASUTRI

LERE, MERCUSUAR – Pasangan suami istri (Pasutri) yang terjaring razia polisi di Jalan Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge,  Kecamatan Palu Barat pada Sabtu (29/2/2020) lalu mengaku, sudah lama memakai sabu-sabu. Ia memakai sabu-sabu dengan alasan agar kuat saat bekerja.

Pasutri berinisial DI (23) dan RN (27) juga mengaku, kalau sabu-sabu itu dibeli dari seseorang yang tinggal di Kecamatan Tatanga. Dari pengakuan keduanya, RN suami dari NI menggunakan sabu untuk bekerja. RN sendiri merupakan pekerja buruh bangunan.  Sementara DI adalah seorang ibu rumah tangga. Ia menggunakan sabu karena pengaruh dari suaminya.

“Pakai sabunya sudah lama, tapi jarang beli. Saya beli sabu nanti ada kerjaan atau saya pakai untuk kerja berat,”kata RN. 

Paket sabu kecil yang dibelinya seharga Rp 100 ribu. Sabu itu digunakannya sebelum bekerja. Menurutnya, jika memakai sabu, ia bekerja lebih tahan lama. Apalagi pekerjaan yang berat, akan terasa mudah.

Saat ini pasutri ini masih diamankan di Mapolsek Palu Barat untu selenjutnya di serahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Palu.

Kapolsek Palu Barat, Iptu Umar mengatakan, siapa pun pelaku narkoba akan ditindak tegas. Apapun apapun alasannya, penyalahgunaan narkoba tidak dibenarkan. Karena, narkoba adalah musuh negara.

Umar berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Mulai dari menggelar razia hingga kegiatan lainnya. Sementara untuk meminimalisir kasus narkoba, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba. IKI

Pos terkait