TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu Hidayat mengatakan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tersebut betul-betul dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Palu di berbagai aspek pembangunan, beberapa di antaranya adalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lainnya.
Dari aspek pendidikan, katanya Pemerintah Kota Palu telah menggratiskan biaya pendidikan mulai dari tingkat TK, SD, dan SMP serta penambahan jam pelajaran agama bagi semua agama setiap pekan berjalan.
“Saya kira, tidak ada pungutan sepeserpun bagi anak-anak kita yang menempuh pendidikan. Dan dengan penambahan jam pelajaran agama, kita berupaya agar anak-anak kita tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara emosional dan spiritualnya,” katanya, saat menghadiri pendistribusian SPPT PBB Kecamatan Palu Timur dan Mantikulore di lapangan depan Kantor Kelurahan Talise Valangguni bersama Sekretaris Kota Palu, Asri, Selasa (3/3/2020).
Hidayat menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder khususnya para RT, RW, lurah serta camat yang telah melaksanakan tugas-tugas pemerintahan berkenaan dengan PBB ini.
“Pembayaran PBB itu diarahkan kesana semua. Itulah upaya-upaya kita melalui PBB. Saya kira sangat signifikan. Kalau pendapatan kita kurang dari PBB ini, maka sangat berpengaruh dengan pendidikan maupun lainnya di kota Palu,”katanya.
Dia menambahkan, dalam aspek kesehatan, Pemkot juga telah membuka pelayanan kesehatan dari pagi hingga malam dan menggratiskan pelayanan kesehatan dari pukul 15.00 hingga 20.00.
Sementara dari aspek infrastruktur, katanya pihaknya telah membangun tempat-tempat wisata yang menjadi ikon baru di Kota Palu diantaranya pembangunan Hutan Kota Kaombona Palu, Kawasan Ekotourism Salena, serta Jembatan V dan lokasi di Uwentumbu yang sementara dalam proses pengembangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Asisten III bidang Administrasi Umum Setda kota Palu, Imran Lataha, Kepala Badan Pendapatan Daerah kota Palu, Farid Rifai, Kepala BPN Kota Palu, Hosea, dan pejabat lainnya. ABS
