TALISE, MERCUSUAR – Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI menggelar seleksi program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) untuk dua negara tujuan, yakni Australia dan Jepang.
PPAN merupakan program tahunan Kemenpora yang melibatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan sejumlah negara mitra. Di Sulawesi Tengah, pelaksanaan seleksi dikoordinasikan oleh PCMI Sulteng bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah.
“Khusus di Sulawesi Tengah, tahun ini dibuka dua program, yaitu Indonesia–Australia dan Indonesia–Jepang. Masing-masing program hanya membutuhkan satu perwakilan: satu perempuan untuk Australia dan satu laki-laki untuk Jepang,” ujar Ketua Harian PCMI Sulteng, Yusri, Kamis (15/5/2025).
Yusri menjelaskan bahwa peserta yang lolos seleksi di tingkat provinsi akan melanjutkan ke tahap seleksi nasional di Jakarta. Di sana, mereka akan bersaing dengan delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia, karena tiap negara tujuan hanya akan menerima lima peserta terpilih.
“Program ini sangat bermanfaat, terutama dalam memperkuat jejaring antar pemuda dan memberi pengalaman langsung terkait dunia kerja dan kehidupan di luar negeri. Sayangnya, animo pendaftar di Sulteng masih tergolong rendah,” ungkapnya.
Ia menyayangkan minimnya partisipasi pemuda di Sulteng. Dari dua program yang dibuka, hanya 25 pendaftar yang memenuhi syarat. Padahal, menurutnya, di daerah lain jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 orang per program.
“Ini kesempatan emas bagi generasi muda untuk mengembangkan diri, membangun kepercayaan diri, serta memperluas wawasan global. Kami berharap ke depan lebih banyak pemuda Sulteng yang memanfaatkan peluang ini,” tutupnya. UTM
