PDTPS Berharap Tidak Ada Lagi Antrean Biosolar

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu telah beberapa kali mengeluarkan kebijakan melalui surat edaran Wali Kota Palu sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya antrean kendaraan pengguna biosolar di SPBU Kota Palu, yang selama ini dikeluhkan para sopir dan masyarakat, karena antrean kendaraan yang panjang dapat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.

Ketua Persatuan Dump Truck Pasigala Sulteng (PDTPS), Kuma Y. Sambo menyampaikan bahwa terjadinya antrean kendaraan biosolar di sejumlah SPBU Kota Palu selalu dikeluhkan para sopir dump truck, ekspedisi, logistik maupun kendaraan lain pengguna biosolar.

Dimana antrean terjadi hingga berjam-jam bahkan kadang harus menunggu sampai keesokan harinya untuk mendapatkan giliran pengisian biosolar.”Itupun volume pengisian biosolar dibatasi,”ujarnya.

Antrean panjang itu, mengakibatkan menurunnya penghasilan para sopir maupun pemilik dump truck dan terhambatnya distribusi barang-barang ataupun logistik lainnya ke masyarakat. Dengan kesulitan mendapatkan biosolar di SPBU, terkadang sopir membelinya di kios-kios pengecer yang harganya jauh lebih mahal.

“Kami para sopir dump truck melalui PDTPS sebagai wadah diskusi dan komunikasi mendorong Pemkot bersama pihak terkait lainnya berupaya mencarikan solusi terbaik dari permasalahan ini,”tambahnya.

Namun, PDTPS juga mengucapkan berterima kasih kepada pemerintah dan aparat kepolisian dan TNI, yang selama ini telah berupaya melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya antrean kendaraan biosolar di SPBU. 

Untuk itu, pihaknya berharap kedepannya pihak-pihak terkait intens melakukan pengawasan dalam penyaluran biosolar di SPBU, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan dan penyaluran biosolar subsidi tepat sasaran. AMR/*

Pos terkait