PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng dan masyarakat Kota Palu turut berpartisipasi memecahkan rekor dunia tari poco-poco yang dilaksanakan serentak di sejumlah daerah di Indonesia. Ribuan peserta senam yang meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Sulteng , kelompok senam jantung sehat, dan warga Palu memadati Anjungan Teluk Palu untuk mengikuti tari poco-poco yang dilaksanakan pada Minggu (5/8/2018) pagi.
Meski matahari Palu cukup terik, ribuan peserta yang dibimbing oleh instruktur terlihat antusias mengikuti tari yang berlangsung kurang lebih 10 menit tersebut.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, yang diwakili Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Haris Yoto Lembah, mengapresiasi antusias peserta untuk mengikuti tari yang dilaksanakan itu dalam rangka pemecahan rekor Guinness World Records jelang perhelatan Asian Games 2018.
“Saya berharap kegiatan olah raga dan senam khususnya senam poco-poco di Anjungan Teluk Palu ini kiranya dapat dilaksanakan tiap pekan,” katanya.
Diharapkan kegiatan olah raga seperti ini dapat di laksanakan setiap saat agar kesehatan dan kebugaran tubuh dapat terjaga.
Kadis Haris menyampaikan Gubernur longki, berharap gaya hidup sehat warga dengan berolahraga di kawasan Car Free Day Kota Palu dapat menjadi contoh bagi warga di daerah lain di Sulteng, khususnya mewujudkan target Pemprov Sulteng untuk memiliki warga yang memiliki usia hidup lama.
“Gubernur berharap lewat kegiatan olahraga dan senam ini target pemerintah daerah untuk mewujudkan warga yang memiliki usia hidup hingga 70 tahun dapat tercapai,” tutur Haris.
Ia menjelaskan, selain untuk memecahkan rekor dunia, tari poco-poco itu juga dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang beberapa pekan lagi akan menginjak usia ke 73 tahun. BOB