Pedagang Pasar Manonda Berharap Bantuan Modal Usaha 

Pedagang Menonda-ffc289b4
BUTUH BANTUAN - Salah salah seorang pedagang di Pasar Manonda yang merupakan korban kebakaran dan berharap dapat bantuan dana dari pemerintah berupa modal usaha jualan yang sebelumnya habis terbakar api, Senin (4/4/2022). FOTO: IST

BALAROA, MERCUSUAR – Sejumlah pedagang korban kebakaran Pasar Inpres Manonda berharap agar pemerintah bisa memberikan bantuan dana untuk membantu pembelian barang jualan yang telah  habis terbakar. 

Sebelumnya sejak peristiwa kebakaran Pasar Inpres Manonda Palu, banyak kerugian material yang dialami pedagang, akibat barang jualan yang sudah ada dan yang baru dibeli untuk persiapan Puasa maupun Idul Fitri, ludes terbakar di lahap si jago merah.

Salahudin Pateha, salah seorang pedagang mengatakan, akibat kebakaran itu dirinya mengalami kerugian mencapai Rp300 juta. Dia melanjutkan, dirinya Bersama para pedagang yang lainnya berkeinginan berjualan kembali dilokasi atau tempat yang terbakar. Hanya saja, karena begitu banyaknya barang jadi, baik pakaian dan sejenisnya yang terbakar beberapa waktu lalu, belum lagi ditambah dengan kurangnya modal untuk membeli barang jualan, sehingga keyakinan untuk berjualan tetap ada namun dengan ketersediaan barang secukupnya saja.

“Ingin jualan kembali dengan sisa-sisa barang yang masih ada di rumah tetapi tidak seperti barang yang ada sebelum terbakar lalu. Kita butuh bantuan dana dalam kondisi seperti ini, Barangkali ada bantuan dana dari pemerintah kepada pedagang yang korban kebakaran, misalnya dengan memberikan pinjaman tanpa bunga, misalnya bantuan dana Rp50 juta dan dikembalikan kembali lagi Rp50 juta,” katanya, Senin (4/4/2022).

Meskipun memang, setelah kunjungan atau tinjauan langsung dari anggota DPRD dari komisi A beberapa waktu lalu serta dari Wali Kota Palu Hadianto Rasydi, berjanji dalam waktu dekat memberikan bantuan berupa bahan material yang berfungsi untuk pembangunan kembali los atau tempat jualan dengan konsep sederhana.

“Kalau mereka (DPRD dan Walikota) bukan janji kasih dana tetapi bahan material, seperti seng, kayu, rangka baja dan sejenisnya. Kami butuh dana biar bisa menambah sedikit bantuan untuk beli barang jualan lagi,”tutupnya.UTM

 

Pos terkait