PALU, MERCUSUAR – PT Pegadaian (Persero) Area Palu telah siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan mengubah sistem kerja konvesional manual ke teknologi digital. Hal itu sebagai upaya bertahan dan memenangkan kompetisi dalam persaingan bisnis gadai yang akan datang.
Hal itu tertuang dalam rencana kerja perusahaan yang disusun selama lima tahun, 2018 – 2023, dimana dalam rentang 2018-2019 adalah peralihan ke teknologi digital dan dari 2019 ke 2023 adalah mengalihkan produk layanan konvensional ke teknologi digital sebagai upaya beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang semakin masif saat ini dan menyasar kalangan milenial yang akan menjadi pangsa pasar Pegadaian ke depan.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Palu, Agus Tokhid menjelaskan program perubahan adaptasi itu dijabarkan dalam bentulk program transformasi “G Star Generation” melalui strategi 5G star yakni Grow Core (menumbuhkan bisnis exsisting), Grab New (menangkap peluang baru), Groom Talent (mengembangkan talent internal), Gen-Z Tech (teknologi generasi terkini) dan Great Culture (budaya perusahaan yang kuat). Pegadaian akan menyesuaikan kembali bisnisnya menjadi digital.
G Star Generation menuju Pegadaian bertranformasi dimana Pegadaian mampu mengadaptasi perubahan-perubahan teknologi. Juga diartikan sebagai memperkuat bisnis dan menangkap peluang baru dengan 5 G star tadi, teknologi generasi terkini.
Transformasi digital juga harus mempersiapkan teknologi khususnya dalam aspek perangkat keras. Jadi transformasi digital tidak cukup jika tidak menyesuaikan aspek budaya atau budaya kerja dan pola pikir.
“Saat ini kami sedang sosialiasi dan konsolidasi di internal agar bisa beradaptasi dengan era teknoligi digital karena 70 persen pegawai kami adalah kaum milenial dan 80 persen nasabah kami adalah kaum muda uang dekat dengan teknologi,” ujarnya. HAI