Pegawai Syara Sebagai Penggerak Dinamisasi Keumatan di Masjid

Kpu-da0143c8
PELATIHAN - Plt. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Muhamad Akhir Armansyah, S.Sos.,M.Si menghadiri pelatihan Pegawai Syara' Masjid se-Kota Palu Tahun 2022, Selasa (15/3/2022) di Masjid Jami' Raya Tawaeli. FOTO : HUMAS PEMKOT PALU

TAWAELI, MERCUSUAR -Plt. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Muhamad Akhir Armansyah, S.Sos.,M.Si menghadiri pelatihan Pegawai Syara’ Masjid se-Kota Palu Tahun 2022, Selasa (15/3/2022) di Masjid Jami’ Raya Tawaeli. Hal itu dilakukan mengingat, Pegawai Syara’ di Kota Palu sebagai motor penggerak dinamisasi keumatan di masjid.

Dalam kesempatan ini, Plt. Asisten I mengatakan salah satu program Pemerintah Kota Palu tahun 2021-2024 yaitu “Mewujudkan Palu Religi dan Palu Manta Bergerak Bersama.”

Hal ini sesungguhnya, katanya menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palu serius untuk meletakkan lembaga keagamaan termasuk Masjid untuk bersama secara kolaboratif melakukan berbagai hal guna meningkatkan ketakwaan dan kohesifitas sosial ekonomi di tengah masyarakat Kota Palu.

Menurutnya, Masjid sebagai tempat berkumpulnya umat, diharapkan bukan sekedar digunakan untuk ibadah ‘Mahdah yang bersifat trasedental semata.

“Namun juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keumatan yang lebih bersifat pembinaan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, lanjutnya maka Pegawai Syara’ di Kota Palu sebagai motor penggerak dinamisasi keumatan di Masjid, perlu untuk terus diberikan pencerahan dan pengayaan informasi khususnya tupoksi dalam pelaksanaan ibadah.

Sehingga, katanya kompetensi yang dimiliki tidak hanya bisa menjadi khatib dan imam di Masjidnya semata, tapi sudah bisa menjadi imam dan khatib dimana saja.

“Karena telah memperoleh pengetahuan tentang hukum bacaan sehingga Sholat menjadi jauh lebih sempurna. Dengan meningkatnya pengetahuan dari para Pegawai Syara’, maka kehadirannya pun akan benar-benar menjadi panutan masyarakat khususnya dalam pelaksanaan ibadah,” ungkapnya.

Ia berharap momentum pelatihan ini dapat dijadikan sebagai wahana saling mempertukarkan informasi dan pengalaman dari para pakar dan praktisi, agar hasilnya dapat benar-benar teraplikasi secara baik untuk para Pegawai Syara’ dalam melaksanakan peran dan fungsinya di tengah umat yang dilayaninya. RES

Pos terkait