PALU, MERCUSUAR – Transaksi pelunasan dan tebusan gadai, terutama perhiasan, di Pegadaian Area Palu menjelang lebaran mengalami peningkatan seiring keinginan masyarakat menggunakan perhiasan di hari Idul Fitri mendatang.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Palu, Agus Tokhid mengungkapkan tren penebusan barang menjelang Lebaran sudah menjadi hal biasa yang terjadi setiap tahun, terutama sepekan menjelang Lebaran. Lalu sepekan setelah Lebaran masyarakat akan kembali menitipkan barangnya ke Pegadaian.
“Itu tren rutin setiap jelang Lebaran. Meskipun permintaan kredit tetap stabil, tapi tren pelunasan atau tebusan gadai tetap lebih banyak, terutama gadai dengan jaminan perhiasan emas dengan alasan untuk dipakai Lebaran,” ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/6/2018).
Peningkatan pelunasan berpengaruh pada penurunan kinerja Outstanding Loan (OSL) satu persen hingga lima persen, bervariasi di masing-masing kanwil atau area. Namun, biasanya dua atau tiga minggu setelah lebaran OSLakan kembali lagi seiring dengan kembalinya nasabah untuk melakukan transaksi kredit gadai untuk mendanai kebutuhan rumah tangga maupun aktivitas usahanya.
Lebih lanjut Agus menambahkan, untuk memberikan apresiasi bagi nasabah yang melakukan gadai kembali pascalebaran, Pegadaian sudah menyiapkan program reward bagi nasabah berupa cashback atau bebas administrasi untuk transaksi kredit gadai yang dilakukan H+1 hingga H+30 Lebaran. HAI
