BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Patung Presiden Pertama Indonesia,Ir. Soekarno telah tiba di Kota Palu dan pada Kamis (4/6/2020) dimulai pengerjaan pemasangan Patung Soekarno yang dijadikan Monumen Mutiara Bangsa.
Bertempat di Taman Gor, dengan estimasi pengerjaan 8 sampai dengan 10 hari, dengan jumlah pekerja sebanyak delapan orang yang didatangkan langsung dari Kota Solo.
Menurut Wali Kota Palu Hidayat, saat meninjau langsung pemasangan Patung Soekarno di Taman Gor, kamis malam, patung dengan berat 1.5 ton ini adalah patung tertinggi pertama di Indonesia dengan posisi berdiri tegak sambil jari menunjuk.
Pemerintah Kota Palu dibantu Bank Sulteng untuk pembuatan monumen Mutiara Bangsa ini sebagai simbol atau peringatan kedatangan Presiden Soekarno di Bumi Tadulako dan menurut sejarah pernah berpidato di seputaran Taman Gor pada tahun 1957 silam.
“Menurut koordinator pekerja, bahwa paling lama selesai pemasangan patung Soekarno ini selama 8 Hari asalkan cuaca tidak panas, sebab panas mempengaruhi tembaga. Itu kenapa mereka kerjanya malam hari,” jelasnya
Hidayat melanjutkan, dibawah pijakan Patung Soekarno akan dibuatkan Diorama Soekarno yang mana memperlihatkan sejak awal beliau menginjakan kaki di Bandara Mosovu (sekarang Bandara Mutiara Sis Ajufri) hingga di berpidato taman Gor.
Untuk tinggi Patung Soekarno ini sekitar 8 meter dengan terdapat 5 bagian, yakni bagian kepala, bagian badan, dua bagian untuk Kaki serta bagian tangan. Untuk keamanan Patung Soekarno, selama belum terpasang item dari bagian patung Soekarno di Taman Gor, Wali Kota menempatkan penjagaan dari Satpol PP Palu, sebab ada cacat sedikit saja maka besar resikonya.
“Soekarno kemudian mengubah Bandar Udara Tanah Masovu menjadi Bandar Udara Mutiara dan beberapa tahun lalu, nama bandara tersebut ditambah menjadi Bandar Udara Mutiara Sis-Aljufri,” turur Hidayat. ABS