Pembangunan NTM Berlanjut Walaupun Pandemi Covid-19

galian-NTM

PALU, MERCUSUAR – Pembangunan kembali gedung New Mal Tatura (NTM) Palu yang dimulai sejak ground breaking (peletakan batu pertama) pada 20 Februari 2020 lalu, sempat terhenti akibat adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona.

Namun demi terlaksananya pembangunan kembali mall yang menjadi kebanggan masyarakat Kota Palu yang ambruk akibat bencana 2018 silam, PT Citra Nuansa Elok (CNE) kembali melanjutkan proses pembangunannya sejak awal Ramadhan.

Direktur Utama PT CNE Muhammad Sandiri La Anto mengatakan, saat ini pembangunan NTM masih dalam tahap penggalian tanah dasar sedalam 8 meter dengan mengerahkan enam unit exavator dan 65 unit dump truck untuk mengangkut tanah galian sekira 42 ribu kubik.

“Saat ini masih tahap penggalian dan pembuangan material di areal bangunan New Mall Tatura,’’ jelasnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (19/5/2020).

Pada tahap ini belum banyak tenaga kerja yang digunakan. Karena secara teknis hanya proses menggali dengan exavator dan mengangkut dengan truck. Meski demikian, Satgas Covid-19 tetap memantau kesehatan operator exavator dan para driver dump truck di masa pandemi Corona ini.

“Kita patut bersyukur proses pembangunan NTM bisa tetap berjalan di tengah pandemi Corona,” jelasnya.

Menurut La Anto yang akrab disapa material, meterial hasil galian tidak dibuang begitu saja, tetapi diberikan secara gratis kepada yang membutuhkan, terutama untuk kepentingan umum. Diantaranya untuk timbunan pembangunan masjid, lapangan sepak bola dan pembangunan rumah tahfidz di Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.

Ia mengaku, kondisi pandemi Corona ini tidak memengaruhi proses pembangunan NTM karena adanya kemandirian sumber pembiayaan.

“Kami berharap dukungan dan doa masyarakat Kota Palu, agar proses pembangunan New Tatura Mall ini dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana sesuai dengan yang ditargetkan,” harapnya.

Sementara itu, Site Manager (penanggungjawab) pembangunan NTM, Abdul Rahman menjelaskan, saat ini progres pembangunan baru mencapai 3,71 persen.

“Pekerjaan saat ini masih tahap persiapan, berupa penggalian material tanah sekira 42 ribu kubik atau setara dengan 20 ribu retase satuan truck. Kami targetkan penggalian ini akan selesai dalam waktu satu bulan,” jelasnya.***

 

Pos terkait