PALU, MERCUSUAR – Ada yang menarik dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 mendatang, dimana peserta UN tersebut merupakan angkatan pertama yang mengikuti Ujian Nasional dari hasil rekrutmen penerapan sistem zonasi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palu.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Penilaian SMP Disdikbud Kota Palu, Salmi S.Pd, M.Si, menguraikan, tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan sistem zonasi di Kota Palu. Seperti diketahui, sebelum penerapan sistem zonasi, para siswa diberikan kebebasan untuk mengikuti seleksi masuk kesemua sekolah dijenjang yang sama, serta sekolah pun berhak menentukan kelulusan para siswa.
Namun, kata dia, sejak penerapan sistem zonasi, prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berubah drastis, dimana proses penerimaan siswa lebih mengutamakan jarak rumah siswa dari sekolah, sehingga siswa diarahkan untuk bersekolah di sekolah yang dekat dari rumahnya.
“Tujuan dari program zonasi ini sangat baik, yaitu pemerataan kualitas pendidikan. Sehingga, tidak ada lagi istilah sekolah favorit atau sekolah unggulan. Tentunya hasil dari pelaksanaan UN tahun 2020 merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan penerapan sistem zonasi ini,”ungkapnya Jumat (4/10/2019).
Dia berharap, hasil pelaksanaan UN tahun 2020 mendatang dapat menunjukan adanya peningkatan dan pemerataan kualitas pendidikan di Kota Palu. Jika, dulunya hanya SMP tertentu yang selalu meraih hasil terbaik, tahun 2020 diharapkan SMP lain juga dapat meraih hasil yang baik.UTM