PALU, MERCUSUAR – Dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (Hut) ke-40 Kota Palu, Pemerintah Kota Palu menyerahkan 6212 sertifikat Baca Tulis Quran (BTQ) kepada para siswa kelas V tingkat SD se Kota Palu, yang dilaksanakan di Lapangan Vatulemo.
Penyerahan sertifikat tersebut tidak hanya diperuntukkan kepada para siswa yang beragama muslim, tetapi agama lainnya seperti Hindu, Budha, Katolik dan Kristen. Mereka yang mendapatkan sertifikat, merupakan para siswa yang telah lulus melaksanakan pembelajaran agama di sekolah masing-masing, contohnya siswa muslim mereka sudah tamat membaca Alquran.
Wali Kota Palu, Hidayat mengatakan, pihaknya sangat bangga karena setiap tahunnya ribuan siswa bisa mendapatkan pendidikan agama yang baik dari sekolah.
“Program ini merupakan salah satu prioritas kami, dalam memberantas buta aksara Alquran di sekolah. Makanya kami berupaya agar sertifikat ini bisa menjadi salah satu syarat mereka untuk bisa mendaftar di SMP di Kota Palu. Makanya sertifikat ini diberikan kepada para siswa yang telah lulus dan mampu membaca quran,” kata dia, Kamis (27/9/2018).
Dengan adanya program tersebut kata dia, memberikan banyak manfaat kepada para siswa, terutama yang mengikuti pendidikan di sekolah umum seperti SD. Mereka bisa lebih banyak mendapatkan pendidikan agama. Makanya tidak heran para siswa berlomba untuk bisa baca tulis Alquran, karena jika tidak bisa, mereka tidak akan mendapatkan sertifikat. Jika tidak dapat, mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan di tingkat SMP, karena sertifikat itu salah satu syarat utama mendaftar di SMP di Kota Palu.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan, program BTQ sangat membantu dalam pembentukan pendidikan karakter di sekolah.
“Kami sangat mendukung adanya BTQ. Makanya itu kami akan terus berupaya untuk bisa lebih memaksimalkan lagi pendidikan BTQ, agar para siswa tidak hanya mampu baca tulis, tetapi mereka bisa lebih banyak mendapatkan pendidikan agama yang lebih dalam, sehingga kedepannya siswa ini bisa mendapatkan modal baik dalam pendidikan karakter melalui BTQ,” terangnya. UTM