Pemkot Akan Turun Bagikan Bantuan Kepada Siswa

ADfxmclt_400x400

LERE, MERCUSUAR – Hari ini, Sabtu (12/1/2019), Wali Kota Palu, Hidayat bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, direncanakan memberikan bantuan sepatu dan seragam sekolah, kepada sejumlah siswa yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu.

Kepala Bidang SD, Yabidi mengatakan, besok (hari ini red.), Kadisdikbud Kota Palu bersama Wali Kota Palu, pada pukul 09.00 WITA, akan menuju ke SD Petobo, baik itu SD Negeri maupun swasta, serta digabung dengan siswa dari SMPN 21 Petobo. Pembagian bantuan sepatu ini diadakan di satu tempat.

“Kurang lebih hingga pukul 10.00 di Petobo, setelah dari Petobo, kita akan menuju ke Balaroa, tempat penyerahanya itu di SD Inpres Balaroa, kemudian pada pukul 11.00 rombongan Wali Kota menuju SD Inpres Talise, di mana di Talise ini ada tiga sekolah yang akan bergabung, di antaranya SDN 1 Talise, SDN 2 Talise dan SD Inpres 2 Talise. Kemudian sekitar pukul 13.00 Wita, kami akan menuju ke Tawaeli, tepatnya salah satu sekolah di Dusun Bamba, Kelurahan Panau,” ujar Yabidi, Jumat, (11/1/2019).

Yabidi mengungkapkan, bantuan sepatu itu bersumber dari Kemendikbud RI, sementara seragam sekolah merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Palu.

“Bantuan yang kami berikan ini dilakukan secara bertahap, untuk seragam sekolah berjumlah 1.040 lembar pakaian sekolah, yang dibagi di wilayah Petobo, Balaroa dan wilayah Bamba. Bantuan seragam ini sebenarnya kemarin telah kami diberikan kepada siswa, tetapi rencananya kami berikan lagi, sehingga double kepada siswa yang betul-betul terdampak,” katanya.

Sementara kata Yabidi, untuk jumlah sepatu sebanyak 6.285 pasang, di mana pembagiannya itu akan dilakukan secara bertahap ke sejumlah sekolah yang betul-betul terdampak.

“Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk peserta didik, yang memang betul-betul terdampak serta tidak memiliki seragam dan sepatu untuk sekolah. Semoga pendidikan di Kota Palu segera pulih, Palu Kuat, Palu Bangkit,” ungkapnya. UTM

Pos terkait