BALAROA, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu telah menganggarkan Rp103 miliar dari APBD untuk membangun fasilitas jalan dan drainase yang ada di kawasan hunian tetap (Huntap) termasuk jalan lingkar luar Kota Palu yang lebarnya sekitra 40 meter.
“Kurang lebih 15 kilometer jalan kita bangun, 7 kilometer di antaranya adalah jalan paling lebar yakni 40 meter kita bangun,”papar Wali Kota Palu, Hidayat, saat menerima penyerahan dan sekaligus meresmikan dua musalah bantuan dari BNI cabang Palu, Senin ( 3/8/ 2020) di kawasan Hunian Tetap (Huntap) Kelurahan Balaroa.
Hidayat menginginkan pembangunan di wilayah Kota Palu tertata dan terstruktur sesuai dengan apa yang direncanakan, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait pembangunan yang dinilai amburadul.
“Jangan izinkan perumahan-perumahan membangun lagi jalan yang lebarnya cuma empat meter, minimal lebar jalan sekitat tujuh meter. Dan saya tidak mau kalau drainasenya bukan pondasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ia juga mengatakan pihaknya terus berjuang dan berusaha dalam melakukan upaya-upaya percepatan pembangunan Huntap bagi penyintas bencana di Kota Palu. Dalam percepatan penanganan musibah alam, lanjut Hidayat semua elemen harus bekerja betul-betul ‘out of the box‘ salah satunya percepatan pembangunan Huntap.
Tentunya tantangan yang dihadapi sangat luar biasa, termasuk klaim warga terhadap lahan eks HGB yang akan dibangunkan Huntap III di Kelurahan Talise Valangguni. ABS
