PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Muh. Arif Lamakarate, menyampaikan apresiasi terhadap aksi bersih pantai oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Tadulako (Untad), Sabtu (2/12/2023), bertempat di kawasan pantai Teluk Palu di sekitar Masjid Terapung, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.
Muh. Arif berharap, lewat kegiatan seperti ini, akan muncul lagi mahasiswa – mahasiswa lain yang peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini kata dia, adalah bentuk dari kerja nyata peduli lingkungan.
Aksi bersih pantai ini sendiri, dilakukan oleh puluhan mahasiswa FKM Untad, bersama dengan sejumlah komunitas pencinta lingkungan, yakni Trash Volunteer.id, Demi Bumi Palu, LPM Nasional FISIP Untad, IPD2MM Kota Palu, Himasos FISIP Untad, Polmas Lere, Pol Airud, serta sejumlah pihak lainnya. Adapun sampah yang dikumpulkan dalam aksi ini, sebagian besar adalah sampah plastik, yaitu sebanyak 70 kantong dengan berat 382.4 kg.
Aksi ini juga diapresiasi oleh salah seorang dosen FKM Untad, Herman Kurniawan, S.KM., M.Med.Ed, yang turut membersamai aksi bersih pantai ini. Herman menyebut, aksi ini penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan pantai.
Ketua Koordinator Humas Aksi Bersih Pantai FKM Untad, Farah Dhiya Tantri mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan pantai di Teluk Palu. Dirinya berharap, aksi bersih pantai ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terkait dampak polusi sampah plastik terhadap lingkungan laut.
“Harapannya, masyarakat menjadi sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai, dengan tidak membuang sampah sembarang, sehingga kelestarian lingkungan laut tetap terjaga. Ini merupakan aksi nyata kami dalam menjaga lingkungan dari ancaman polusi sampah plastik, yang sangat buruk bagi kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Lewat aksi bersih pantai ini kata farah, menunjukkan bakti mahasiswa kepada masyarakat di wilayah Kelurahan Lere dan sekitarnya.
Aksi bersih pantai ini didahului oleh pemutaran film dengan judul “Pulau Plastik”, Jumat (1/12/2023) malam, bertempat di Sou Raja Cagar Budaya Banua Oge. Pemutaran film ini, dihadiri sekitar 76 orang dari mitra dan juga mahasiswa FKM
Pemutaran film ini didasari oleh kesadaran akan isu sampah plastik yang semakin meningkat. Hal ini yang membuat mahasiswa FKM Untad angkatan 2021 kelas C, mengambil inisiatif melalui kegiatan advokasi, dengan menyelenggarakan nobar film “Pulau Plastik” tersebut.
Film ini sendiri menceritakan tentang tiga protagonis menelusuri jejak sampah plastik dalam rantai makanan manusia, yang menggambarkan dampaknya terhadap kesehatan, dan menawarkan solusi dalam mengatasi krisis polusi plastik. */JEF
