LOLU SELATAN, MERCUSUAR -Pemerintah Kota ditahun 2023 ini mulai melakukan pembatasan penyaluran subsidi LPG/Elpiji 3 kilogram (Kg). Penyalurannya akan dilakukan berbasis target penerima agar lebih tepat sasaran.
“Sejalan dengan upaya penyaluran elpiji lebih tepat sasaran, serta kebijakan subsidi menjadi berbasis target penerima,” kata Lurah Lolu Selatan, Sahdin, Selasa (3/1/2023).
Target penerima tersebut akan berdasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan usaha mikro yang ada di kelurahan. Hal ini berdasarkan hasil rakor prekonomian se-Sulteng tahun 2022 dan diperkuat Instruksi Wali Kota Palu Nomor15 tahun 2022 tentang Pendistribusian Gas LPG 3 kg Bersubsidi, yang mana untuk pengawasanya oleh Rukun Tetangga (RT).
“Maka tadi kita melaksanakan rapat perdana bersama ketua Rt/Rw dan mengundang 20 orang pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg bersubsidi yang ada di wilayah Kelurahan Lolu Selatan untuk menyampaikan pembatasan ini,”ujar Sahdin.
Menurut data Dinas Sosial, ada 16.883 keluarga penerima manfaat BPNT dan 14.461 keluarga penerima manfaat PKH di Kota Palu. Adapun untuk masyarakat yang tidak masuk dalam data DTKS maupun pelaku usaha mikro terdata di kelurahan,dipersilakan membeli elpiji non subsidi 5.5 ke dan 12 kg. Pasalnya pangkalan hanya akan melayani pembelian elpiji pada yang namanya terdaftar di DTKS dan pelaku UMKM yang datanya dibagikan dari kelurahan.ABS
