TANAMODINDI,MERCUSUAR– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu pada Selasa (4/3/2019) pagi memberangkatkan ibadah umrah, para pegawai syara sebanyak delapan orang. Acara pelepasan berlangsung penuh haru di Bandara Mutiara Sis Aljufri.
Para pegawai syara yang diberangkatkan umroh tersebut, dinilai teladan dalam menjalankan aktivitas tugasnya dan mengabdi di daerah pinggiran Kota Palu, namun mampu memakmurkan masjid. “Sebenarnya program ini dari tahun lalu diagendakan namun karena ada bencana maka baru kita berangkatkan sebagai bonus atas prestasi mereka,’’ujar Kasubag Kemasyarakatan Bagian Adminstarasi Kesra setda Palu, Bachtiar.
Untuk travelnya, Pemkot bekerjasama dengan travel umrah terbesar di Kota Palu, dengan nilai per orangnya sebesar Rp25 juta diambil dari anggaran daerah. “Kita ambil setiap kecamatan satu orang. Jadi pada tahun ini karena kita ada delapan kecamatan, berarti ada delapan orang para pegawai syara yang kita berangkatkan menunaikan ibadah umrah,’’terang Bahtiar.
Memberangkatkan ibadah umrah para pegawai syara itu, terang Bahtiar, sebagai apresiasi karena mereka telah berjuang dan mengabdi dalam membangun daerah di bidang keagamaan, dan hasil prestasi dalam majelis Taqlim.
Selaian itu, program memberangkatkan ibadah umrah para pegawai syara juga adalah program Pemkot yang merupakan realisasi dari visi misi Wali Kota Palu. “Program ini masuk dalam visi dan misi daerah, dan harusnya juga Pak Wali dan istri akan ikut dalam rombongan ini, namun ada kendala sehingga ditunda sehari,” jelas Bahtiar.
Kedepannya program ini akan terus dilanjutkan, sebab ini merupakan sebuah bentuk penghargaan Pemerintah atas kinerja yang dilakukan para pegawai syara di Kota Palu. Pemkot akan berupaya agar kedepannya jumlah pegawai syara yang berangkat umrah bisa bertambah
“Gunakanlah ibadah ini sebaik mungkin. Doakan orang-orang dekat, keluarga kita dan kaum Muslim lainnya yang belum sempat umrah dan haji, semoga mereka berikutnya bisa menunaikannya,’’ ujar Bahtiar. ABS
