TANAMODINDI, MERCUSUAR – Setelah lama di Kota Palu tidak diberlakukan Car Free Day atau hari bebas berkendaraan bermotor di waktu libur pascabencana alam. Kini Pemerintah Kota Palu berencana membuka kembali jalur Car Free Day, namun lokasi dan waktunya masih akan dibahas lebih lanjut.
Hal ini disampaikan, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dihadapan sejumlah kepala OPD dan pejabat terkait di ruang kerja wali kota, Senin (8/3/2021). Menurutnya, libur akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk melepaskan penat bersama keluarga atau teman-teman.
Sehingga, menurutnya penting diadakan Car Free Day, karena berolahraga di tengah kota, berkumpul bersama keluarga hingga melihat banyak iven seru yang diadakan. Tanpa disadari juga bisa menjadi sebuah wadah untuk menyatukan segala perbedaan.
“Dengan Car Free Day akan lebih bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor dengan menggiatkan kegiatan olahraga seperti senam, jalan santai atau bersepeda,” harapnya.
Tak hanya itu saja melalui Car Free Day, bisa menyusuri jalan jalan di wilayah Kota Palu dengan melihat berbagai aktivitas masyarakat baik yang berkegiatan ekonomi seperti UMKM, sekaligus juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Olehnya untuk spot kawasan yang menjadi lokasi Car Free Day harus bisa dipetakan. Hadianto mengatakan, dinas terkait musti saling bersinergi, seperti perhubungan dalam penataan jalur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait soal kebersihan dan taman lalu Dinas Koperasi, UMKM dan Ketenagakerjaan serta Dinas Perdagangan soal geliat ekonomi masyarakat dan Dinas Perhubungan dalam mengatur lalu lintas dan hal lainnya. ABS