Pemkot Bitung Belajar Penanganan Bencana di Palu

Pemkot Bitung-0aa7da5d
KUNJUNGAN - Wakil Wali Kota Palu, Reny A. Lamadjido menerima langsung kunjungan Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (7/1/2022) di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu. FOTO : HUMAS PEMKOT PALU

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu, Reny A. Lamadjido menerima langsung kunjungan Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (7/1/2022) di ruang rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu.

Hadir langsung dalam kunjungan ini yakni Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar bersama rombongan untuk bersilaturahmi sekaligus ingin mengetahui penanganan pascabencana hingga persoalan lingkungan hidup di Kota Palu.

“Kami senang sekali bisa berkunjung ke Kota Palu. Inti dari kunjungan kami adalah ingin bersilaturahmi sekaligus ingin mengetahui seperti apa upaya Pemerintah Kota Palu dalam merekonstruksi pascabencana,” ujar Wakil Wali Kota Bitung.

Hal tersebut ingin diketahuinya karena bencana alam bisa saja terjadi dimana saja termasuk di Kota Bitung walaupun di Kota Palu pada tahun 2018 silam telah terjadi Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi secara bersamaan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Reny menyampaikan selamat datang kepada rombongan Pemerintah Kota Bitung yang melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemerintah Kota Palu.

Ia menceritakan apa yang dialaminya saat terjadi bencana 2018 silam, dimana saat itu dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Saat terjadi Gempa, saya berusaha keluar dari mobil. Namun terlempar. Saking kerasnya Gempa saat itu,” ungkapnya.

Namun demikian, katanya usai dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palu bersama Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, pihaknya langsung membuat aturan bahwa bangunan yang dibangun di Kota Palu harus tahan Gempa sehingga bisa meminimalisir kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.

Pemerintah kota Palu, lanjutnya juga terus berkoordinasi dengan pihak BMKG setempat agar ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa langsung diantisipasi.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah Kota Palu terus berupaya melakukan penanganan persoalan sampah, salah satunya dengan menambahkan armada operasional sampah untuk setiap kelurahan.

“Intinya kami memanaje sampah itu dengan baik. Kita harus bekerjasama dengan masyarakat dalam hal ini. Armada kami tidak banyak. Alhamdulillah kami sudah menambah armada dari dana perubahan,”katanya. RES

Pos terkait