BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR- Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Palu, Singgih Budi Prasetyo mengetakan, pascabencana di Kota Palu Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terus mendorong penguatan peningkatan kualitas seluruh dokumen perencanaan.
Dia mengatakan, penguatan itu baik yang bersifat spasial, tata ruang maupun non spasial dengan maksud untuk mengantisipasi kebencanaan dapat dilakukan sedari awal.
“Saya berharap semua dapat bersinergi dan terpadu dalam penyusunan dokumen,” jelasnya, Rabu (16/10/2019).
Menurutnya, prosedur penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palu saat ini mulai rampung atau memasuki tahapan pemaparan akhir. Dia melanjutkan RTRW kota dan kabupaten merupakan tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan RTRW sampai dengan pembahasan raperda tentang RTRW yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat kota dan kabupaten termasuk masyarakat. ABS
BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR- Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Palu, Singgih Budi Prasetyo mengetakan, pascabencana di Kota Palu Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terus mendorong penguatan peningkatan kualitas seluruh dokumen perencanaan.
Dia mengatakan, penguatan itu baik yang bersifat spasial, tata ruang maupun non spasial dengan maksud untuk mengantisipasi kebencanaan dapat dilakukan sedari awal.
“Saya berharap semua dapat bersinergi dan terpadu dalam penyusunan dokumen,” jelasnya, Rabu (16/10/2019).
Menurutnya, prosedur penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palu saat ini mulai rampung atau memasuki tahapan pemaparan akhir. Dia melanjutkan RTRW kota dan kabupaten merupakan tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan RTRW sampai dengan pembahasan raperda tentang RTRW yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat kota dan kabupaten termasuk masyarakat. ABS
BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR- Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Palu, Singgih Budi Prasetyo mengetakan, pascabencana di Kota Palu Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terus mendorong penguatan peningkatan kualitas seluruh dokumen perencanaan.
Dia mengatakan, penguatan itu baik yang bersifat spasial, tata ruang maupun non spasial dengan maksud untuk mengantisipasi kebencanaan dapat dilakukan sedari awal.
“Saya berharap semua dapat bersinergi dan terpadu dalam penyusunan dokumen,” jelasnya, Rabu (16/10/2019).
Menurutnya, prosedur penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Palu saat ini mulai rampung atau memasuki tahapan pemaparan akhir. Dia melanjutkan RTRW kota dan kabupaten merupakan tahapan yang harus dilalui dalam penyusunan RTRW sampai dengan pembahasan raperda tentang RTRW yang melibatkan pemangku kepentingan di tingkat kota dan kabupaten termasuk masyarakat. ABS