TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan Program Generation Gender (Gen G), sebuah inisiatif yang fokus pada pencegahan kekerasan berbasis gender dan perkawinan anak.
Dukungan ini disampaikan saat kunjungan audiensi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Celebes Bergerak, dan Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) pada Senin (23/6/2025). Rombongan diterima oleh Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, dan kemudian beraudiensi dengan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Perwakilan YGSI, Riki Ramdani, menyampaikan bahwa program Gen G telah berjalan selama lima tahun dan kini memasuki tahun terakhir pelaksanaan. Program ini menitikberatkan pada penguatan kapasitas pemuda di tingkat kelurahan untuk mencegah kekerasan dan ketimpangan gender.
“Gen G telah menunjukkan dampak nyata, dan kami berharap dukungan pemerintah dapat memastikan keberlanjutan program ini,” ujar Riki.
Wali Kota Palu merespons positif dan membuka peluang untuk tindak lanjut dalam bentuk kolaborasi yang lebih intensif. Pemerintah Kota juga berkomitmen menjajaki keterlibatan lebih aktif dalam pelaksanaan program ke depan.
YGSI, yang berbasis di Jakarta, menggandeng tiga mitra lokal, yakni Koalisi Perempuan Indonesia, LBH APIK Sulteng, dan Celebes Bergerak, untuk menjalankan program ini di tujuh kelurahan di Palu. Mereka juga melibatkan unsur dewan adat untuk memperkuat upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Pemkot Palu mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor yang diharapkan dapat mendukung terwujudnya Palu sebagai kota ramah anak, serta bebas dari kekerasan dan diskriminasi berbasis gender. RES
