Pemkot Fokus 300 Pengungsi Masuk Huntara

Pemkot Fokus Pengungsi

TANAMODINDI, MERCUSUAR– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu terus berupaya tidak ada lagi pengungsi yang menempati tenda, pasalnnya hingga kini masih ada sebanyak 300 pengungsi yang mendiami tenda dengan berbagai alasan untuk bertahan, maka dengan dilantiknya pejabat pimpinan tinggi pratama hasil seleksi tim panitia, maka mereka dituntut bekerja lebih ekstra menangani hunian pengungsi. 

Menurut Wali Kota Palu, Hidayat ada beberapa jabatan yang sangat strategis untuk memacu upaya-upaya yang harus dipercepat dalam proses pembangunan Kota Palu pascabencana yang terjadi setahun silam.

“Masih ada 300 lebih pengungsi yang berada di tenda-tenda pengungsian dan sekitar 40.000 jiwa sudah berada di huntara yang ukurannya tidaklah besar. Olehnya, kita ingin secepatnya mereka tersebut tinggal di rumah masing-masing yaitu Hunian Tetap (Huntap),” jelas, Hidayat usai melantik delapan pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II.b Ruang Bantaya Setda Kota Palu, Kamis (31/10/2019).

Wali Kota juga mengatakan bahwa pemerintah pusat saat ini sudah mengalokasikan dana stimulan untuk rumah rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan sekitar Rp820 miliar lebih dan itu sudah berada di kas daerah.

“Saya harapkan dinas terkait segera mengambil langkah konkret terkait hal tersebut. Mana tugas yang dikoordinasikan, harus segera dilaksanakan. Tugas-tugas percepatan rehab rekon jangan ditunda. Tolong disinergikan!,” himbau Hidayat.

Hidayat  menyampaikan bahwa para pejabat inilah yang mengisi kekosongan jabatan yang ada di Pemerintah Kota Palu setelah melalui proses seleksi yang begitu panjang.

Alhamdulillah 8 orang sudah terpilih. Kita berharap mereka yang baru dilantik senantiasa diberikan kekuatan maupun kesehatan untuk betul-betul melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Adapun pejabat yang dilantik tersebut yaitu Yudhi Riyani Firman sebagai Staf Ahli bidang Ekonomi dan keuangan, Usman sebagai Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya, Nawab Kursaid sebagai Kadis Pariwisata, Romy Sandi Agung sebagai Kadis Sosial.

Selain itu, dr. Husaema sebagai Kadis Kesehatan, Zulkifli sebagai Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Muliati sebagai Kadis Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Trisno Yunianto sebagai Kasat Pol PP. ABS

Pos terkait