TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu Hadianto menerima kunjungan silaturahmi perwakilan Gerakan Rakyat Ekonomi Kreatif Sulteng (GERAK), PT Mash Bersama Indonesia dan PT Inti Persada, Senin (3/5/2021) di ruang kerja Wakil Wali Kota Palu.
Adapun inti pertemuan, dari pihak GERAK, PT Mash Bersama Indonesia dan PT Inti Persada Wood Pellet adalah salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Dimana hasil emisi atau sisa bahan bakar yang digunakan, terbilang kurang ramah lingkungan, maka tidak dengan penggunaan bahan bakar yang satu ini. Terbilang sangat ramah lingkungan, karena bahan bakar yang satu ini memang bersumber dari alam, dari hasil daur ulang, beberapa jenis tanaman kayu, seperti kaliandra, kayu jati, dan yang lainnya.
Dalam mengambil andil menggerakan giat ekonomi masyarakat salah satunya adalah untuk pengembangan wood pellet salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pembangkit tenaga listrik dalam hal ini energi terbarukan.
Menurut komisaris PT Mash Suryo bahwa jika umumnya tenaga listrik menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi atau juga batu bara. Dimana hasil emisi atau sisa bahan bakar yang digunakan, terbilang kurang ramah lingkungan.
Maka dengan penggunaan bahan bakar yang satu ini, terbilang sangat ramah lingkungan, karena bahan bakar yang satu ini memang bersumber dari alam, dari hasil daur ulang, beberapa jenis tanaman kayu, seperti kaliandra, kayu jati, dan yang lainnya.
Geografis pengembangan tanaman kayu kaliandra atau limbah kayu ada di wilayah Palu dan Sulteng pada umumnya. Atas informasi tersebut, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap upaya positif pihak GERAK, PT Mash Bersama Indonesia dan PT Inti Persada untuk bersama sama membangun kota palu dari sektor ekonomi dan pertanian. ABS