TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Wali kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palu, Yannis Harryzon Dethan melakukan pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Talise, Minggu (30/5/2021).
Pertemuan yang dilakukan di bukit dekat lokasi pembangunan Huntap II Tondo tersebut dalam rangka mengkonsolidasikan masalah lahan yang diklaim masyarakat.
Hadianto mengatakan pihaknya bersama BPN Kota Palu ingin memberikan solusi kepada masyarakat yang mengklaim lahan, sehingga pembangunan Huntap bisa dilanjutkan.
Menurutnya, Pemerintah kota Palu berencana melakukan pengembangan kawasan kota satelit yang akan menjadi harapan baru masyarakat.
“Tetapi masih ada proses lanjutan yang harus disiapkan oleh Pemerintah kota seperti menyiapkan masterplan, siteplan dan lainnya untuk meyakinkan Pemerintah Pusat agar wilayah ini memang benar-benar menjadi harapan baru bagi masyarakat Kota Palu,”ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya pengerjaan Huntap juga harus secepatnya kembali dimulai sehingga dari pihak BPN menawarkan lahan 33 hektare untuk mengakomodir keinginan masyarakat.
Lahan tersebut berada tepat di seberang jalan protokol dari lokasi pembangunan Huntap II kelurahan Tondo dan masuk dalam pengembangan kawasan kota satelit.
“Inilah kawasan yang dimaksud. Ini menjadi solusi tepat. Olehnya kita berkumpul di sini,”ucap wali kota.
Di lahan ini, pemerintah akan melakukan konsolidasi tanah atau land consolidation untuk 1.000 KK bagi masyarakat kelurahan Talise, sehingga apabila masyarakat Talise menyetujui hal ini, Pemerintah Kota Palu akan langsung menyurat kepada Pemerintah Pusat.
Rencananya, masyarakat Talise akan kembali berkumpul membicarakan terkait lahan tersebut pada Senin31 Mei 2021 malam dan wali kota menunggu hasil pertemuan tersebut. ABS