TANAMODINDI, MERCUSUR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu meminta warga Kelurahan Lere yang bekerja sebagai nelayan untuk mau direlokasi ke Hunian Tetap (Huntap) Talise, demi keamanan warga setempat ketika sewaktu-waktu kembali terjadi bencana.
Pasalnya lokasi tempat tinggal mereka, saat ini masuk dalam zona merah yang mana tidak layak lagi untuk dibangun lagi hunian atau ditinggali, maka Wali Kota Palu Hidayat mengimbau nelayan Lere untuk segera mengisi formulir Huntap.
“Untuk masalah alasan jauh, Huntap Talise hanya membutuhkan waktu 10 menit dan lokasi Huntap aman dari becana sedangkan lokasi Jalan Cumi -cumi ini rawan datangnya tsunami,” ujar Hidayat, belum lama ini.
Dia mengatakan, pemerintah tidak mau dituding melakukan pembunuhan massal, jika membiarkan warga tetap membangun di lokasi dekat pantai. Jika menolak di huntap Talise, dimana mereka akan dipindahkan, apakah ada lokasi yang aman?, tanya Hidayat.
Sedangkan yang diketahui penetapan lokasi Huntap dari gubernur di Kelurahan Duyu, Kelurahan Tondo dan Kelurahan Talise, sehingga huntap Talise dianggakap lokasi yang terdekat dengan pantai, maka warga Lere tetap bisa menjalankan rutinitasnya melaut.
“Dan untuk masalah tambatan perahu, Pemkot sudah menyiapkan dermaga dan di lokasi pelelangan ikan,” kata wali kota. ABS