Pemkot Minta Penambahan Alat Peringatan Dini Bencana

Pemkot

TANAMODINDI, MERCUSUAR- Wali Kota Palu Hidayat, M.Si  mengikuti rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Kepala Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kota Palu, Yoha mengatakan, pada rapat itu ketika wali kota diberi kesempatan, iapun menyampaikan bahwa Kota Palu masih membutuhkan atau meminta ketambahan alat peringatan dini bencana.

“Bapak wali kota menyampaikan kepada seluruh forum yang hadir bahwa Pemkot membutuhkan ketambahan alat peringatan dini bencana dan diharapkan itu dapat terealisasi,” ujar Yohan, Selasa (5/2/2019).

Pada rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB. Dony Monardo, selain menghadirkan Wali Kota Palu, juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Gubernur Sulawesi Tengah bersama para wakil kepala daerah yg terdampak pada peristiwa bencana alam 28 September 2018 di Sulawesi Tengah, beberapa perwakilan  pemerintah daerah yang mengalami bencana alam, perwakilan TNI/POLRI, serta perwakilan kementerian dan Lembaga-lembaga teknis negara  yang secara Undang Undang juga ikut terlibat dalam proses penanganan bencana alam.

Rapat koordinasi tersebut membahas  tentang rencana aksi rehab dan rekon pada wilayah-wilayah yg terdampak bencana alam. Lebih jauh dalam rapat koordinasi tersebut juga dibahas hal-hal sebagai berikut, rencana usulan dana mitigasi bencana dan rencana penambahan alat peringatan dini pada beberapa titik di daerah yang rawan bencana serta rancangan pemetaan shelter serta jalur evakuasi bagi masyarakat, jika terjadi bencana alam. ABS

Pos terkait