Pemkot Minta Program BTQ Didukung

Peletakan Batu Pertama

KABONENA,MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hidayat menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung madrasah Ummul Khairat, Kelurahan Kabonena, Minggu (26/7/2020). Pada ksempatan itu, Hidayta meminta kepada seluruh pihak agar program Baca Tulis Alquran (BTQ) mendapat dukungan seluruh pihak, demi peningkatan Akhlak generasi penerus di Kota Palu.

Untuk tinggkat lanjutnya, kata Hidayat dalam program BTQ di SMP, anak-anak dapat belajar tulisan kaligrafi setelah belajar mengaji di sekolah dasar. “Sehingga ada kesinambungan, InsyaAllah dapat meningkatkab iman dan taqwa siswa,” ujarnya, di sela-sela peletakan baru pertama.

Dia mengatakan, pembangunan madrasah merupakan salah upaya atau menjadi fasilitas penunjang untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan para anak-anak di wilayah tersebut.

“Pembangunan madrasah ibtidaiyah ini adalah pemindahan sekolah yang sudah ada untuk ditempatkan di tempat yang luas lahannya, peninggalan dari orang sesepuh para pendahulu yang mengamanatkan bahwa tanah ini harus dimanfaatkan untuk fasilitas pendidikan,”ujarnya.

Hidayat juga meminta masyarakat, bukan hanya mendukung program jam penambahan untuk agam Islam melainkan seluruh agama yang lain juga perlu mendapat dukungan dan peran serta dari seluruh pihak.

Sebelumnya, sebanyak 5.603 orang peserta didik di Kota Palu menerima sertifikat kelulusan Tambahan Jam Pelajaran Agama (TJPA). Penyerahan sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Palu, Hidayat kepada 15 orang perwakilan peserta TJPA dari agama Islam, Budha, Hindu, Katolik, dan Protestan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Vatulemo Palu, Senin (28/10/2019) lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengatakan, program TJPA adalah implementasi dari visi Pemerintah Kota Palu yakni, Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa.

“Ada tiga poin besar dalam visi Pemerintah Kota Palu, pertama jasa, kedua buadaya dan adat, serat ketiga iman dan taqwa. Pada kesempatan ini kita berada dibawah poin besar yang ketiga yaitu iman dan taqwa,”tuturnya.

Maka, kata dia, salah satu realisasi visi Pemerintah Kota Palu untuk melakukan pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program penambahan jam pelajaran agama kepada seluruh agama. ABS

Pos terkait