TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pada upacara puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Palu, Pemerintah Kota Palu resmi mengalihkan 14 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) swasta menjadi negeri. Dengan adanya penyerahan tersebut, berarti ke depannya akan ada banyak PAUD berstatus negeri di Kota Palu.
Tentunya dengan adanya tambahan PAUD negeri tersebut, diharapkan nantinya mampu menyerap banyak guru PAUD honorer di berbagai PAUD swasta, untuk bisa mendaftarkan diri menjadi guru P3K.
“Kami sangat bersyukur, karena pada peringatan Hardiknas ini, Pemkot bisa mengalihkan 14 PAUD swasta menjadi negeri. Tentunya, ini merupakan salah satu pencapaian pemerintah yang sangat baik, karena kita ketahui, untuk mengubah status tersebut, tidak mudah karena harus mengikuti berbagai prosedur dan tentunya harus memiliki persetujuan dari pihak PAUD itu sendiri,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Selasa (2/5/2023).
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak PAUD, yang telah mau bekerjasama dengan pemerintah, untuk menyerahkan PAUD mereka, mulai dari bangunan hingga tanah, yang mereka wakafkan kepada pemerintah. Makanya, pada upacara tersebut, pemerintah sekaligus memberikan surat pengalihan kepada mereka.
“Dengan adanya ketambahan PAUD negeri di Kota Palu, tentunya bisa memberikan banyak dampak yang baik, sebab nantinya mereka merupakan cikal bakal lahirnya berbagai PAUD Pembina di Kota Palu ke depannya. Dengan adanya PAUD ini, juga bisa menyerap lebih banyak guru untuk bisa menjadi P3K ke depannya,” terangnya.
PAUD tersebut nantinya akan mulai berlaku pada tahun ajaran baru ini, jadi mereka saat ini masih dalam proses persiapan untuk memasuki tahun ajaran baru. UTM
