TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu melalui Dinas Perhubungan akan melakukan pendataan ulang terhadap seluruh juru parkir, baik yang resmi maupun yang belum terdaftar secara legal.
Pendataan ini akan berlangsung selama sepekan, mulai 12 hingga 19 September 2025 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan respons langsung atas keluhan masyarakat mengenai maraknya juru parkir ilegal yang kerap meresahkan.
Dengan dilakukannya pendataan ulang, Pemerintah Kota Palu berharap dapat menertibkan para juru parkir agar lebih tertata dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pendataan ini penting agar semua juru parkir bisa terdata secara resmi. Kita ingin menghindari praktik-praktik liar yang merugikan masyarakat. Ini juga bagian dari upaya meningkatkan pelayanan publik di bidang perparkiran,” ujar Trisno Yunianto.
Selain proses pendataan, seluruh juru parkir nantinya akan diminta menandatangani pakta integritas.
Dalam pakta tersebut, mereka wajib menyetujui dan mematuhi seluruh ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk mengenai tarif parkir, zona kerja, hingga perilaku terhadap pengguna jasa.
Sebagai bagian dari proses penertiban, Pemerintah Kota Palu juga akan menyediakan rompi khusus yang bertuliskan “Juru Parkir Resmi Pemerintah Kota Palu.” Rompi ini akan menjadi identitas visual yang memudahkan masyarakat membedakan antara juru parkir resmi dan yang tidak memiliki izin.
“Kami berharap masyarakat juga bisa berperan aktif dengan tidak memberikan uang parkir kepada juru parkir yang tidak mengenakan rompi resmi dan tidak menunjukkan identitasnya,” tambah Trisno.
Pemerintah mengimbau kepada seluruh juru parkir, baik yang sudah terdaftar maupun belum, agar segera mengikuti proses pendataan ulang ini. Informasi lebih lanjut terkait tempat dan waktu pendataan akan diumumkan melalui kanal resmi Dinas Perhubungan Kota Palu.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Palu berharap sistem perparkiran di wilayahnya menjadi lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh warga. UTM