Pemkot Palu Optimalkan 3T

3T-b133bdc1
dr. Rochmat Jasin

PALU, MERCUSUAR- Pemkot Palu menindaklanjuti imbauan Presiden Joko Widodo dalam menghadapi natal dan tahun baru (Nataru) dan varian Omicron, dengan mengoptimalkan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan).

Ketua Surveillance Covid-19 Kota Palu, dr. Rochmat Jasin, mengatakan Wali Kota telah mengambil langkah sesuai instruksi pemerintah pusat. Setiap ada kasus yang terkonfirmasi, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi terhadap semua kontak eratnya dengan melakukan testing swab antigen.

“Wali Kota telah member arahan, untuk melaksanakan instruksi dari pusat. Selain testing swab antigen untuk kontak erat yang terkonfirmasi, juga dilakukan dilakukan pengawasan terhadap warga yang bergejala atau suspeck,” kata dr. Rochmat, dihubungi via telepon Jumat (17/12/2021).

Pelaksanakan 3T lanjut dr. Rochmat dilaksanakan bersama-sama dengan Satgas kelurahan dan Puskesmas.

Terkait indikasi telah masuk varian Omicron di Indonesia, langkah yang diambil Wali Kota Palu dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaku perjalanan.

“Selain itu, pengetatan terhadap protokol kesehatan dan juga percepatan atau akselerasi capaian vaksinasi Covid-19 untuk tercapai herd immunity di Kota Palu,” katanya.

Dr. Rochmat mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan vaksinasi, meskipun ada tren Covid yang melandau dan belum ditemukan varian Omicron di Kota Palu.

Upaya Pemkot Palu ini selaras dengan seruan Presiden Joko Widodo. Presiden meminta masyarakat tidak panik meski sudah terdeteksi kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Namun Presiden tetap meminta semua pihak waspada.

“Varian Omicron sudah terdeteksi di wilayah Indonesia. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat,” ujar Presiden seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

Presiden meminta masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat. Lebih lanjutnya, Jokowi meminta agar protokol kesehatan terus ditegakkan.

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air, jangan sampai terjadi penularan lokal. Oleh sebab itu, saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin,” ajak Presiden.

“Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, saudara-saudara semua jangan kendor menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan untuk pemerintah daerah saya minta agar testing, tracing, dan kontak erat digencarkan, ditingkatkan lagi,” imbuh Presiden. MS

Pos terkait