Pemkot Palu Sambut Kunjungan PWRI Kaltim

Pemerintah Kota Palu bersama Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Palu menerima kunjungan kerja pengurus dan anggota PWRI Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025). FOTO: DOK HUMAS PEMKOT

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu bersama Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Palu menerima kunjungan kerja pengurus dan anggota PWRI Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025).

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, bersama Ketua PWRI Provinsi Sulawesi Tengah, Baharuddin HT. Dalam sambutannya, sekkot menyampaikan selamat datang kepada rombongan PWRI Kaltim dan memperkenalkan Kota Palu sebagai daerah yang kaya akan keindahan alam dan budaya.

Sekkot menjelaskan, Palu dikenal dengan lima dimensi yang unik, yakni terbentang di lembah yang indah, berdiri di sisi Teluk Palu, dilintasi garis khatulistiwa, serta terdiri dari delapan kecamatan dan 46 kelurahan. Ia mengajak para tamu untuk mengeksplorasi keindahan Kota Palu, termasuk menikmati wisata kuliner khas yang menjadi kebanggaan daerah ini. Pemerintah Kota Palu, lanjutnya, mengapresiasi kunjungan PWRI Kaltim yang mencerminkan eratnya ikatan emosional antar-pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Sulawesi Tengah dan Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan itu, sekkot juga memaparkan berbagai capaian pembangunan Kota Palu pascagempa 2018 dan pandemi Covid-19. Menurutnya, rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah dilakukan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari peningkatan berbagai indikator makro pembangunan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Palu pada tahun 2024 mencapai 83,71, masuk dalam kategori tinggi. Harapan lama sekolah tercatat sebesar 16,51 tahun, sementara rata-rata lama sekolah mencapai 11,74 tahun. Usia harapan hidup masyarakat Palu berada pada angka 73,71 tahun, dengan pengeluaran riil per kapita mencapai Rp15,5 juta. Selain itu, tingkat pengangguran terbuka Kota Palu tahun 2024 turun menjadi 5,63 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 5,65 persen dan tahun 2022 yang mencapai 6,15 persen. Menariknya, berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran terbuka tertinggi berasal dari lulusan SMA dengan angka 6,42 persen, sementara tingkat pengangguran terendah berasal dari lulusan perguruan tinggi, yakni 4,73 persen.

Sekkot menambahkan, selain perkembangan ekonomi dan sosial, Kota Palu juga berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2023 dan 2024, Kota Palu dinobatkan sebagai kota terbaik kedua dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) yang diberikan oleh Bappenas RI. Prestasi lainnya adalah keberhasilan Kota Palu meraih penghargaan Adipura untuk pertama kalinya pada tahun 2024. Di tahun yang sama, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat Kota Palu sebagai daerah dengan Indeks Daya Saing Daerah terbaik pertama di wilayah Timur, dengan capaian 3,92 poin.

Menurut sekkot, keberhasilan Pemerintah Kota Palu dalam berbagai aspek tidak terlepas dari dukungan para Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para pensiunan yang tetap berperan sebagai panutan dan teladan bagi generasi penerus. Kehadiran PWRI Kaltim di Kota Palu diharapkan dapat semakin mempererat hubungan serta membuka peluang kerja sama di masa depan. RES

Pos terkait