TANAMODINDINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu Hidayat mengatakan, pada awal Mei ini mulai dilakukan pekerjaan penerangan di lokasi pasar Inpres Manonda. Hal itu sesuai permintaan para pedagang kepada pemerintah Kota Palu, pada pertemuan Senin 29 April 2019 lalu, dimana dalam dialog itu, kata Hidayat sejumlah pedagang meminta adanya penerangan dan lokasi bongkar muat sayur serta ikan basah.
Untuk itu, Hidayat meminta kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman dalam dua hari kedepan, gambar perencanaan dan penganggaran pengerjaan akses jalan masuk pasar dan lainya segera dikerjakan. Begitupula Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan area tersebut dengan dibantu Petugas Pol PP yang akan berjaga 1X24 jam di empat posko seputaran Pasar Manonda.
“Saya minta penataan pedagang dikerjakan minggu ini, tidak lagi semerawut dan juga pedagang yang berjualan di area Jalan Cempedak dan Jamur segera masuk kedalam, sehingga tidak ada yang membuat sampah di drainase,”ujar Hidayat, saat rapat bersama OPD terkait di Bantaya Setda Palu, Kamis (2/5/2019).
Hidayat menekankan kepada pedagang apabila segala permintaanya sudah dipenuhi namun masih ada yang keras kepala tidak mengindahkan aturan Pemkot, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Saya tekankan jangan dulu ada ditarik sewa lapak itu, minimal 6 bulan sehingga nanti berjalan semua barulah kita lakukan,”ujarnya.
Untuk biaya pembongkaran sebanyak 15 los pedagang untuk membuka akses kendaraan bongkar muat kedalam pasar, Hidayat akan melayangkan surat permintaan persetujuan ke dewan untuk menggunakan dana pekerjaan mendahului sebab kondisi ini harus secepatnya dilakukan apalagi menghadapi Ramadan.
Sementara, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu, Syamsul mengatakan untuk akses masuk kendaraan bongkar muat akan dibuka pintu masuk ujung Jalan Labu kembali lagi ke jalan Labu,untuk memperlebar jalannya akan dibongkar 15 los yang menutup jalan.
“Pedagangnya sendiri bersedia untuk direlokasi, menunggu di kerja pihak perumahan akan segera memasang lampu sebanyak 15 bohlam (lampu) di area pasar ditambah 5 bohlam yang melekat di tiang listrik,” ujarnya.
Guna menindaklanjuti instruksi wali kota, Kasi pengangkutan sampah DLH, Saiful dan Kadis Perdagang dan Perindustrian meninjau lokasi pembersihan dan pengangkutan sampah dan material bangunan karena lokasinya akan selama ini difungsikan untuk tempat jualan pedagang di trotoar dan jalan area pasar. ABS
