TATURA SELATAN, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu memperingati Hari Pahlawan, dengan menggelar upacara di Taman Makan Pahlawan, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Jumat (10/11/2023). Upacara ini dipimpin oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dan diikuti para pimpinan OPD di lingkup Pemkot Palu, unsur Forkopimda, serta Ketua TP-PKK Kota Palu
Wali kota usai pelaksanaan upacara mengatakan, melalui momen peringatan Hari Pahlawan ini, pihaknya mengajak seluruh elemen, untuk mendoakan para pahlawan yang telah mendahului. Kata dia, atas pengorbanan para pahlawan demi bangsa dan negara, semua masyarakat Indonesia merasakan kondisi kemerdekaan saat ini.
“Tidak terbayangkan bagaimana dulu para pahlawan harus meninggalkan anak istri di rumah demi kemerdekaan bangsa. Tugas kita kini untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan, dengan menjadikan daerah dan negara kita menjadi rumah yang nyaman bagi semua,” ujarnya.
Lanjut wali kota, pihaknya berharap lewat momen peringatan Hari Pahlawan ini pula, seluruh elemen bekerja keras mengisi kemerdekaan, dengan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, sehingga apa yang menjadi harapan bersama baik pembangunan, kemaslahatan, kesejahteraan, betul-betul dapat dicapai. Dengan demikian kata dia, keberadaan kita betul-betul dapat memberikan manfaat bagi bangsa.
Pada kesempatan tersebut, wali kota juga berpesan kepada generasi muda, agar menyiapkan diri sebaik-baiknya, untuk mengambil peran ke depan. Geberasi muda kata dia, harus mampu menyiapkan segala sesuatunya, untuk memantaskan diri mereka melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah mendahului.
Sejalan dengan tema peringatan Hari Pahlawan tahun ini, yakni Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan, wali kota menyebut pemkot telah menyalurkan sekira 7.000 bantuan, baik tunai maupun non tunai, dalam 2,5 tahun masa kepemimpinannya.
Hal tersebut kata dia, menunjukkan komitmen Pemkot Palu, untuk memerangi dan mendorong agar tingkat kemiskinan ekstrem bisa menurun. Menurut wali kota, tentunya komitmen ini akan terus dipegang, dengan mendorong belanja-belanja yang lebih tepat lagi, sehingga masyarakat betul-betul bisa terbantu. */JEF