LERE, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) I Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Palu periode 2022-2027, Sabtu (29/1/2022) di ruang pertemuan Asrama Haji Transit Palu.
Dalam sambutannya, Hadianto menyatakan musyawarah daerah pertama ini merupakan upaya yang sangat baik dan positif untuk menguatkan persatuan para Imam Masjid agar betul-betul kokoh layaknya bangunan yang saling menguatkan satu sama lain.
Menurutnya masjid merupakan sekolah terbesar yang diharapkan para Imam memiliki kesepahaman bersama bahwa Imam merupakan guru terbesar yang harus melahirkan makmum-makmum yang memiliki kualitas diri yang betul-betul Islamiyah.
“Dari Masjidlah akan lahir manusia-manusia yang mengaktualisasikan bahwa Islam betul-betul Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujarnya.
Ia berharap musda ini bisa menjadi momentum bagi para Imam untuk melahirkan kesepahaman, sehingga ini harus berjalan dengan baik dan menghasilkan kepengurusan yang betul-betul baik dan dapat diterima oleh semua.
“Siapapun yang terpilih menjadi ketua, diharapkan mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan kewajiban kita memberikan dukungan dan kepercayaan kita kepadanya. Jangan sampai dikarenakan ketidaksepahaman kita mewujudkan keinginan masing-masing, malah membuat perpecahan,” katanya.
Wali Kota mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Palu saat ini berupaya sebaik-baiknya untuk mewujudkan Palu Religi, dimana ini merupakan periode awal baginya menerapkan penguatan cinta membaca Al-Qur’an kepada anak-anak.
Pemerintah Kota Palu juga, katanya lewat program perlindungan sosial untuk seluruh Imam, telah mengeluarkan proteksi asuransi kesehatan dan jiwa untuk seluruh Imam dan petugas rumah ibadah se-Kota Palu.
“Kita memastikan program ini benar-benar diterima oleh semua kita. Jangan sampai ada imam yang terlewatkan. Karena seluruh Imam dan petugas rumah ibadah, diberikan perlindungan oleh Pemerintah dalam bentuk asuransi kesehatan dan jiwa. Pastikan seluruh petugas rumah ibadah ter-cover dengan program ini,” ungkapnya.
Ia juga berkomitmen bahwa Pemerintah Kota Palu akan menyiapkan reward Rp1 Miliar yang dibagi untuk lima Masjid terbaik, sehingga ini menjadi jalan untuk para Imam saling menguatkan Masjid.
Sehingga, tidak lagi berlomba membangun Masjid, namun memperbaiki Masjid. Jadikan Masjid yang representatif dan nyaman seperti di Timur Tengah agar terbentuk kekhusyukan dalam beribadah.
“Saya berharap IPMI melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang positif, yang mempersatukan para Imam dan mempersatukan pemahaman kita,” tambahnya. RES