JAKARTA, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional, dengan meraih Apresiasi Kinerja dan Inisiatif Pembangunan Daerah Tahun 2025 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI. Penghargaan tersebut diterima pada Senin (15/12/2025), di Aula Kantor Kementerian PPN/Bappenas RI.
Dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025, Pemerintah Kota Palu berhasil meraih Terbaik III Kategori Kota melalui inovasi unggulannya, Inkubator Bisnis (Inbis) Palu. Program ini dinilai mampu mendorong pengembangan ekonomi lokal, serta memperkuat kewirausahaan daerah secara berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin dan diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama Kementerian PPN/Bappenas RI, Teni Widuriyanti.
Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin menyampaikan, capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah dan dukungan masyarakat Kota Palu.
“Inovasi Inbis Palu menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat, inklusif, dan berdaya saing. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat perencanaan pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pada PPD 2025, apresiasi juga diberikan kepada sejumlah kota lainnya, yakni Terbaik I Kota Depok, Terbaik II Kota Magelang, Terbaik III Kota Palu, Terbaik IV Kota Malang, dan Terbaik V Kota Yogyakarta.
Capaian tersebut semakin mempertegas konsistensi Kota Palu dalam pembangunan daerah. Selama tiga tahun berturut-turut, Kota Palu selalu masuk dalam tiga besar kota terbaik nasional pada ajang PPD. Pada tahun 2023 dan 2024, Kota Palu tercatat meraih Terbaik II, sementara pada tahun 2025 berhasil meraih Terbaik III.
“Kegiatan tahunan Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2025 ini dilaksanakan secara sederhana dan dirangkaikan dengan Knowledge Sharing Praktik Baik Pembangunan Daerah Tahun 2025. Kegiatan tersebut menjadi wadah berbagi pengalaman dan inovasi antar pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, serta berdampak nyata bagi masyarakat,” terangnya.
Prestasi ini diharapkan semakin memacu Pemerintah Kota Palu untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, demi terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Palu di masa mendatang. UTM
