TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu meluncurkan program Sekolah Khusus Keluarga tahun 2025, yang digelar di ruang Auditorium Kantor Wali Kota Palu, Kamis (16/10/2025). Acara yang dihadiri oleh berbagai pejabat dan stakeholder tersebut, termasuk Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, Sekda Kota Palu, Irmayanti, serta sejumlah kepala OPD, camat, dan tokoh masyarakat.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menekankan, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, namun memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan karakter dan peradaban bangsa.
“Dari keluarga lahir generasi yang beriman, berakhlak, berpengetahuan, dan berdaya saing,” ujar Hadianto.
Menyadari tantangan zaman yang terus berkembang, terutama di era digital dan modernisasi yang serba cepat, Hadianto mengungkapkan, keluarga
memerlukan bekal pengetahuan dan keterampilan untuk dapat bertahan dan beradaptasi.
“Pemerintah Kota Palu memandang perlu adanya wadah pembelajaran khusus untuk keluarga, agar orang tua dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan ini,” kata Hadianto.
Program Sekolah Khusus Keluarga hadir sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Wali Kota Palu menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua dalam berbagai aspek kehidupan keluarga, antara lain: pola asuh anak yang positif, penguatan nilai-nilai moral dan agama, manajemen keuangan keluarga, gizi dan kesehatan anak, komunikasi dalam rumah tangga, hingga pencegahan kekerasan dan perceraian.
“Program ini bukan hanya tentang belajar, tetapi juga tentang bagaimana membangun keluarga yang tangguh dan bahagia. Keluarga-keluarga yang mampu menjadi teladan di masyarakat sekitar mereka,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin juga menyampaikan, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Palu untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berkarakter. Menurutnya, keluarga yang kuat dan harmonis adalah fondasi utama dalam menciptakan kota yang lebih baik dan berdaya saing.
Pelaksanaan Sekolah Khusus Keluarga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membentuk keluarga yang lebih siap menghadapi berbagai tantangan zaman, sekaligus mendorong terwujudnya masyarakat Palu yang lebih sejahtera, harmonis, dan berbudaya.
Launching ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif dan sosialisasi tentang berbagai topik yang akan menjadi materi utama dalam program sekolah keluarga tersebut. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi dan berharap program ini dapat dilaksanakan dengan lebih luas lagi, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Palu berkomitmen untuk terus berinovasi dalam membangun kota yang berlandaskan pada keluarga sebagai pilar utama bagi generasi masa depan yang berkualitas. UTM