Pemkot Siapkan Daerah Wisata Buah

Pemkot Wisata Buah

MAMBORO, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu (Pemkot) telah menyiapkan program wisata buah atau agrowisata di wilayah Palu Utara hingga Tawaeli untuk mendukung prekononian dan pariwisata Kota Palu pada 2021 mendatang.

Wali Kota Palu, Hidayat mengatakan, untuk Palu Utara yang akan menjadi wisata buah telah siap sebanyak 38 hektare dan lahan di Kecamatan Tawaeli sebanyak 168 hektare.

“Dan penyusunan anggaranya pada November 2020 sudah harus dirampungkan,” ujarnya, saat pertemuan dengan warga Palu Utara, Rabu (19/8/2020).

Dia katakan untuk Pagu anggaran Kota Palu tidak kurang sebanyak Rp150 miliar dan 2021 prioritas  Pemkot yang pertama adalah fokus pada program agrowisata kemudian program UMKM dan IKM.

“Saya harapkan paling tidak di program agrowisata ini kita bisa anggarkan Rp50 miliar sudah termasuk anggaran jalan dan  air harus disiapkan,”ungkapnya.

Hidayat meminta kepada Dinas Pertanian, di lokasi agrowisata juga ditanami tanaman keras agar menyiapkan juga tanaman selingan satu dua bulan sudah bisa menghasilkan. “Segera buat perencanaanya paling lambat November akhir tahun ini, sudah ditetapkan anggaranya kalau. Kita ingin Palu menjadi kota wisata, jika gagal, kapan lagi bisa kita lihat,”ujarnya.

Dikatakannya sesungguhnya program ini sejak tahun 2017-2018 sudah harus dikembangkan namun belum terpadu sehingga berjalan sendiri-sendiri di dinas terkait.

“Selama ini kita hanya menjadi penonton, buah-buah datang dari Palolo dan Napu dan melewati pintu masuk di pelabuhan Taipa dengan membawa buah dan sekali lagi kita cuma menonton,” jelasnya.

Menurutnya, Palu ini tidak ada investasi, maka hanya berharap pada bidang wisata karena mau investasi pertanian apabila semakin hari semakin habis demikian pula diperkebunan, demikian pula di peternakan .

Hidayat berharap lokasi agrowsiaata ini ada zonanya, misalnya ada zona Buah Mangga, zona Nangka, zona Buah Durian dan Pemkot juga akan membantu pengadaan alat blender buah untuk usaha jus masyarakat. ABS

Pos terkait