TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu mengajukan lima pasar untuk direvitalisasi dengan dana bantuan KementErian Perdagangan (Kemendag) RI, yakni pasar harian adalah Pasar Inpres Manonda, Pasar Masomba dan Pasar Tavanjuka serta pasar Mingguan yakni pasar Vinase dan Pasar Bulili.
Untuk itu Tim Survei Kemendag RI telah tiba di Kota Palu dan telah mengunjungi pasar-pasar tersebut didampingi langsung Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagind) Kota Palu, Syamsul Saifuddin.
Kunjungan tim survei ini tindaklanjut hasil pertemuan antara wali kota bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Muhamad Lutfi terkait program revitalisasi pasar di Kota Palu, pada 24 Mei 2021 lalu.
Tim Survei Kemendag mengunjungi tiga pasar yang akan direvitalisasi, yaitu Pasar Induk Masomba, Pasar Induk Bulili Petobo dan Pasar Tavanjuka, Rabu (2/6/2021) siang.
Kadis Perdagind Palu, Syamsul Saifuddin mengatakan, kunjungan tim survei Kemendag merupakan kunjungan awal untuk melihat langsung kondisi pasar yang diusulkan termasuk mengumpulkan dokumen penunjang berupa alas hak pasar.
“Kemarin tim Survei Kemendag sudah melihat kondisi pasar kita di Kota Palu, artinya pasar di Kota Palu mendapat perhatian dari Kemendag untuk dilakukan revitalisasi,” kata dia.
Tim survei Kemendag sudah merencakan segala sesuatunya untuk revitalisasi pasar. Namun persyaratan yang diberikan dari tim survei Kemendag yaitu, kepemilikan lahan pasar atas nama Pemkot Palu.
Kemudian langkah selanjutnya kata Syamsul, Pemkot menghitung kebutuhan revitalisasi pasar dari setiap kerusakan pada pasar, dan realisasinya pada tahun depan. Untuk pasar Masomba akan dilakukan pendekatan kepada pemilik lahan dengan membangunkan petak jualan dan dibarter dengan lahan mereka untuk diberikan kepada Pemkot Palu. ABS