Pemprov Apresiasi Rencana Film Lukisan Langit

FILM-0946ec2b
FOTO: Pembahasan penggarapan film lokal berjudul Lukisan langit di ruang Gubernur Sulteng, Rabu (15/12/2021). FOTO: HUMAS PEMROV

PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura mengapresiasi rencana pembuatan film layar lebar dari tim La Media, dengan judul Lukisan Langit. Hal ini disampaikan gubernur, saat menerima silaturahmi dan audiensi dari tim La Media, didampingi anggota DPRD Sulteng, Nyoman Slamet, Produser Eksekutif Provinsi, Suaib Djafar, produser, Waliyana, sutradara, Minwari Gunawijaja, pimpinan proyek, Muchlis, serta rombongan, bertempat di ruang kerja gubernur, Rabu (15/12/2021).

Produser Eksekutif, Suaib Djafar menjelaskan, rencana proyek pembuatan film berkaitan kebangkitan pascabencana yang terjadi di Kota Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong, yang bertujuan menaikkan perekonomian melalui sektor pariwisata.

Lebih lanjut Suaib menambahkan, film tersebut nantinya akan dibintangi pemain lokal, dengan menampilkan objek wisata yang ada di Sulteng, kebudayaan, sekaligus kado hari ulang tahun kepada rakyat Sulteng, pada 13 April 2022 mendatang.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Sulteng, Nyoman Slamet. Menurutnya, pihak tim La Media telah melakukan kroscek lokasi syuting, serta rekomendasi protokol kesehatan melalui Dinas Kesehatan, serta rekomendasi dari Polda Sulteng. Nyoman Slamet sekaligus meminta saran lokasi yang akan digunakan syuting film tersebut, kepada gubernur.

Gubernur menyambut hangat serta memberikan apresiasi atas kedatangan tim La Media. Gubernur berharap, tim La Media dalam pembuatan film, agar mempromosikan obyek wisata yang ada di Sulteng.

“Kami memiliki Pulau Sombori di Kabupaten Morowali, seperti di Raja Ampat. Kami punya Pulau Togean di Kabupaten Tojo Unauna, Pulau Walea di Kabupaten Bangkep, ada Megadeth, pasir putih dan banyak potensi wisata lainnya,” jelas gubernur.

Menurut gubernur, Sulteng masih kekurangan produksi film yang berkualitas. Untuk itu diharapkan, hasil produksi film nantinya dapat memberikan edukasi serta menarik bagi penonton.

“Kenapa film India dan Korea dapat menarik, demikian pula film latin atau telenovela,” sebut gubernur.

Gubernur berharap dalam pembuatan film, ada sebuah human interest, sehingga dapat menambah pikiran dan wawasan kepada masyarakat, serta meningkatkan pada sektor pariwisata.

Sementara itu Pimpinan Produksi, Muchlis dalam keterangannya menyebut, film Lukisan Langit akan menceritakan tentang ketulusan cinta, ambisi, cita cita dan kemandirian, sebuah persahabatan, pengertian dan keperdulian, keinginan dan kreatifitas untuk kelangsungan hidup, panorama alam yang indah, serta mengangkat potensi daerah dari sisi pariwisata, seni budaya serta industri kreatif yang ada. ABS

Pos terkait