PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulteng menyambut baik dan mengapresiasi program yang dicetuskan oleh IBU Foundation, dengan melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok masyarakat, di sejumlah kelurahan di Kota Palu dan sejumlah desa di Kabupaten Sigi.
Pembinaan kelompok masyarakat kelurahan maupun desa di dua wilayah itu, mampu menciptakan solusi berupa produk alternatif pengganti plastik sekali pakai, bank sampah dan daur ulang plastik.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulteng, Moh. Sadli Lesnusa, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, pada kegiatan Mini Expo City Campaign Plastic Reduction Project produk daur ulang dan produk alternatif pengganti plastik sekali pakai, di Hotel Best Western Coco Palu, Minggu (28/3/2021).
Kata dia, atas terobosan itu, dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Ibu Foundation. Dirinya berharap semoga terobosan ini, dapat diaplikasikan dan menginspirasi berbagai pihak di Sulteng, guna mewujudkan, lingkungan yang bersih, indah, sehat dan bebas dari polusi sampah plastik.
“Dalam hal itu, Provinsi Sulteng telah memiliki payung hukum Peraturan Gubernur (Pergub) Sulteng Nomor 39 Tahun 2019, tentang kebijakan dan strategi Provinsi dalam pengelolaan sampah,” jelasnya.
Dirinya berharap agar Pergub ini dapat disosialisasikan ke masyarakat, supaya timbul kepedulian dan partisipasi untuk berkolaborasi mengurangi sampah plastik di Sulteng.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi, Moh. Afit Lamakarate, yang juga hadir pada kesempatan tersebut, mengucapkan terima kasih kepada IBU Foundation, atas program pengolahan sampah daur ulang dan pengurangan sampah plastik, untuk bank sampah yang ada di empat desa, di Kabupaten Sigi.
“Saya berharap, keberadaan IBU Foundation agar lebih lama lagi untuk melanjutkan program yang ada,” harapnya.
Sementara itu, Project Manager IBU Foundation, Lerivia Maharani dalam sambutannya mengatakan, saat ini IBU Foundation telah membentuk delapan bank sampah di Kota Palu dan Sigi, sehingga masing-masing daerah, terdapat empat bank sampah.
Adapun bank sampah tersebut, di Kota Palu masing-masing di Kelurahan Taipa, Birobuli Selatan, Lolu Utara dan Tondo, sedangkan di Kabupaten Sigi, bank sampah terdapat di Desa Bangga, Mpanau, Beka dan Desa Sibalaya Utara.
“Bank sampah di Kota Palu dan Sigi telah berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 5.941 kilogram, atau setara dengan 5,9 ton,” terangnya. JEF/AJI