PALU, MERCUSUAR – Tim Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sulawesi Tengah dari tingkatan pendidikan, SD, SMP, SMA dan SMK dilepas keberangkatannya oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Irwan Lahace dalam satu upacara sederhana di stadion mini Abadi Talise, Jumat (13/9/2018) petang.
Sekaitan hal itu Pencaksilat yang menjadi salah satu cabor andalan Sulteng untuk mendulang medali emas telah menyiapkan pendekar-pendekar pilihan hasil seleksi O2SN tingkat Provinsi.
Pendamping tim Pencaksilat Sulteng, Ayu Febrianti kepada Mercusuar menyebut pasukannya sudah melakukan persiapan sejak O2SN tingkat provinsi sehingga harapan besar merebut medali emas bisa tercapai.
Tim Pencaksilat SD O2SN Sulteng . FOTO:ISSRIN ASSAGAF/MS
“Dengan waktu yang ada kami berusaha untuk selalu maksimal dengan kemampuan dan peralatan yang terbatas supaya anak-anak bisa memperoleh hasil maksimal juga,” terang Ayu.
Ayu menambahkan, gelaran O2SN di Medan 2017 lalu yang merebut 1 perak dan 1 perunggu menjadi motivasi dirinya untuk meningkatkan capaiannya.
“ Di Medan kami meraih satu perak dan satu perunggu. Nah, untuk tahun ini minimal kita berusaha mempertahankan hasil itu namun tidak menutup kemungkinkan siapa tahu tahun ini kita bisa merubahnya menjadi emas seperti harapan dari Dinas Pendidikan Provinsi kepada cabor Pencaksilat.
Di tempat yang sama, staf Fasilitasi Tugas dan Pembantuan SD SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng, Fany berharap tim O2SN SD, SMP bisa berprestasi lebih baik dari tahub lalu.
“Sejak lomba tingkat provinsi kita sudah mempersiapkan diri sehingga harapan saya anak-anak bisa sehat, selamat dan meraih juara,” ujarnya.
Di Jogjakarta nanti, Sulteng akan turun di nomor seni tunggal putra-putri SD, SMP, SMA, SMK dan nomor tarung kelas C putri dan F putra. CLG