PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menyiapkan kuota 8490 mahasiswa, pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2022. Adapun kuota 8490 mahasiswa terbagi masing-masing 1885 untuk SNMPTN, 4166 untuk SBMPTN dan 2439 untuk SNMPTN.
Demikian disampaikan Wakil Rektor bidang Akademik yang juga Ketua Panitia Pelaksana UTBK LTPMT Pusat Untad, Dr. Lukman, M.Hum, didampingi Koordinator Pelaksanaan UTBK LTPMT Pusat Untad, Drs. Samsumarlin, M.Si, Kepala BAKP Untad, Dr. Ir. H. Munari, ST, SH.,MM, serta Humas LTMPT Pusat Untad, Yutdam Mudin, S.Si., M.Si.
Menurut Dr. Lukman, pada jalur SNMPTN, dari kuota 1885 mahasiswa, jumlah mahasiswa yang diterima mencapai 1692 orang. Kata dia, pada jalur seleksi ini, tidak seluruh program studi (prodi) terisi, sehingga kemungkinan akan dialihkan ke SBMPTN.
Pada jalur SBMPTN kali ini, Untad menyiapkan kuota 4166 mahasiswa atau 49 persen dari total kuota. Pendaftaran telah dibuka sejak 23 Maret dan berakhir pada 15 April 2022 mendatang.
“Data hingga 7 April pukul 13.15, jumlah pendaftar mencapai 6269, terbagi dalam bidang Saintek 2244 orang, Soshum 2524, dan Campuran 1501,” ujar Samsumarlin.
Pihaknya menyebut, kemungkinan penambahan kuota masih akan terjadi, karena program studi D3 dan D4 belum dimasukkan.
Adapun tes UTBK akan dilaksanakan dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pada 17 – 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei – 3 Juni 2022. Gelombang kedua ini dipersiapkan, jika jumlah pelamar melebihi daya tampung.
Tes UTBK dilaksanakan dua sesi pertama hari selama 14 hari, dengan total 28 sesi. Proses ujian dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Untad menyiapkan total 9000 kursi untuk tes UTBK. Untuk pelaksanaan ujian, Untad akan kembali bekerjasama dengan sejumlah SMK di Kota Palu,” ujarnya.
Adapun pengumuman hasil tes UTBK akan dilakukan pada 23 Juni 2022, sedangkan proses unduh sertifikat UTBK pada 23 Juni hingga 1 Juli 2022. JEF