TONDO, MERCUSUAR – Pengamat Kebijakan Publik Universitas Tadulako (Untad) Palu, Dr. Slamet Riadi Cante, M.SI menjelaskan, program penuntasan dana stimulan menjadi salah satu program prioritas kepemimpinan baru Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota, dr. Renny Lamadjido yang harus dituntaskan di 100 hari kerja yang sampai saat ini masih terus berproses.
Mantan Dekan Fisip itu mengatakan, secara realitas program tersebut masih sementara berproses. Tentunya publik berharap agar program 100 hari bisa terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, bahkan dijadikan program prioritas karEna menyangkut kebutuhan dan kepentingan masyarakat.
“Meskipun disadari bahwa mengelola dan memanajemen sebuah daerah perkotaan masalahnya sangat kompleks dan membutuhkan anggaran, namun karena terkait dgn kepentingan masyarakat maka patut dituntaskan,”jelasnya.
Menurutnya, hal lainnya yang patut menjadi perhatian adalah kompetensi atau kapasitas birokrasi pemerintahan, apakah mereka sudah tepat posisinya dalam jabatan yang diemban. Salah satu instrument yang dapat digunakan untuk mengukur kapasitas birokrasi pemerintah adalah hasil job fit atau assesment test.
“Berdasarkan hasil assesment test yang telah dilakukan wali kota bisa melakukan rotasi, khususnya kepala OPD, asesment test identik dengan uji kompetensi,”jelasnya. RES