TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Pengungsi yang menempati lokasi pengungsian di lapangan Jalan Dayodara, Kelurahan Talise Valangguni, dipindahkan ke hunian sementara (huntara), sejak beberapa hari yang lalu. Hal ini dilakukan, karena lapangan yang berada di depan Kantor Kelurahan Talise Valangguni tersebut, tidak lagi diperuntukkan sebagai lokasi pengungsian dan harus dikosongkan.
Menurut salah seorang pengungsi, Wati (45), Senin (25/2/2019), pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menertibkan lokasi pengungsian tersebut. Mereka memberikan kesempatan kepada para pengungsi untuk mengosongkan lokasi pengungsian tersebut, sampai 28 Februari mendatang.
Wati juga mengatakan, sejumlah pengungsi telah pindah ke hunian sementara (huntara), yang terletak di dekat Pasar Talise, sedangkan pengungsi yang lainnya belum pindah dari lokasi pengungsian. Hal ini disebabkan huntara yang akan ditempati belum tersedia, sehingga para pengungsi tersebut memutuskan pindah ke tempat lain, yang letaknya tidak jauh dari lokasi tersebut.
Selain itu, saat ini masih ada pengungsi yang memutuskan untuk tetap tinggal di pengungsian di lapangan tersebut, karena tidak mendapatkan huntara, salah satunya adalah Wati. Menurutnya, dirinya dan keluarga tidak mendapatkan huntara, karena sebelum gempa, dirinya hanya tinggal di kos-kosan.
Ketidakpastian mendapatkan huntara ini, membuatnya memutuskan untuk tidak pindah bersama dengan para pengungsi yang lainnya. Selain itu, alasan lainnya, dirinya memiliki enam orang anak dan salah satu anaknya masih berusia balita. Apalagi, tempat yang akan mereka tempati, suhunya sangat dingin, jika malam hari.
Wati berharap, dirinya dan keluarga masih diperbolehkan untuk tinggal di lokasi pengungsian tersebut, sampai dirinya dan keluarga mendapatkan tempat tinggal yang baru. MG3
