PALU, MERCUSUAR – Jumlah pengunjung di perpustakaan daerah Sulteng, selama masa pandemi Covid-19 disebut masih melandai, belum mengalami peningkatan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulteng, Ardiansyah Lamasitudju, Senin (19/10/2020).
“Jumlah pemustaka masih landai juga, tidak meninggi,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, meskipun dalam masa pandemi perpustakaan daerah Sulteng tetap melayani para pemustaka, dengan tidak menutup layanan. Pelayanan perpustakaan, kata dia, selama masa pandemi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Yang pasti kami tidak menutup. Pengunjung tetap diberikan peluang dengan menerapkan protokol kesehatan, duduk yang berjarak, kemudian tetap menggunakan masker. Kami juga menyiapkan hand sanitizer. Pengunjung tidak bergerombol, tapi menggunakan sistem antre untuk peminjaman buku,” jelasnya.
Selain itu, terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, saat ini masih menggunakan sistem pertemuan virtual berbasis aplikasi. Ardiansyah mencontohkan, untuk kegiatan-kegiatan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di kabupaten dan kota di Sulteng.
“Semua kegiatan masih menggunakan zoom meeting, seperti kegiatan pertemuan dengan dinas perpustakaan kabupaten dan kota, serta dengan pelaku-pelaku dan pegiat perpustakaan,” tandasnya. IEA