Pengurus Baru PII Wilayah Sulteng Dilantik

PII

TONDO, MERCUSUAR- Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Sulaweis Tengah periode 2019-2022 mengikuti prosesi pelantikan dan pengukuhan oleh Ketua PPI Pusat, Prof Dr Djoko Santoso, yang berlangsung di Media Center Untad, kelurahan Tondo, belum lama ini. 

Pengurus baru dinahkodai Prof Ir Amar, ST, MT, IAI, IAP, IPU, Asean Eng, Wakil Ketua Dr, Ir Syamsul Arifin, Sekretaris, Ir Gufran Ahmad dan Bendahara, Ir Andi Arham Adam, ST, M.Sc. P

Djoko mengatakan, kepengurusan kali ini terbentuk oleh jumlah pengurus yang lebih banyak sejalan dengan penambahan bidang-bidang seperti  bidang rekayasa industri dan konstruksi, bidang industri, bidang kehutanan, bidang pertanian dan perkebunan, bidang peternakan dan perikanan, bidang arsitektur pengembangan kawasan, perkotaan dan perumahan, bidang mitigasi gempa dan bidang komunikasi, dimana tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sulteng .

“Dengan adanya pelebaran struktur organisasi dan penambahan jumlah pengurus diharapkan PII bisa menjalankan fungsi dan peranannya lebih maksimal lagi sebagai organisasi profesi keinsinyuran sebagaimana amanah UU No. 11 Tahun 2014,” jelas Djoko.

Setelah pengukuhan dilanjutkan seminar peran tantangan teknik profesianal dalam pembangunan nasional di era revolusi industri.  4.0

Sementara Rektor Untad, Prof, Dr,  Ir Mahfuzd MD menanggapi adanya PII ini bisa mewadahi para insinyur di daerah ini sesuai amanat penerbitan UU No. 11/2014 tentang Keinsinyuran harusnya dilanjutkan dengan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai regulasi turunannya.

“Pada saat PP terbit dan ratusan ribu sarjana teknik berebut mendaftar untuk mendapatkan gelar insinyur, sistem registrasi dan sertifikasi PII yang masih bersifat manual tentu akan menciptakan bottleneck yang tak terbayangkan,” kata Mahfuzd..

Sementara, Ketua terpilih, Prof Dr Ir Amar, berjanji akan segera mendorong pemerintah untuk menerbitkan PP keinsinyuran, membangun platform sistem informasi digital PII, serta menjadikan PII sebagai rujukan utama atas isu strategis dan kontemporer yang terkait dengan sains, engineering, dan teknologi. ABS

 

Pos terkait