TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si menerima kunjungan Pengurus Karang Taruna provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat, (31/5/2019) di ruang kerja Wali Kota Palu. Kunjungan itu itu mengkoordinasikan kembali kepengurusan Karang Taruna Kota Palu, yang sudah lama vakum.
Rombongan Karang Taruna itu, dipimpin langsung oleh Ketua Karang Taruna Sulteng, Rico Tjatjo Djanggola. Pada dasarnya, Wali Kota Hidayat sangat setuju dan mendukung apabila pengurus Karang Taruna kota Palu kembali dibentuk dan diaktifkan. Supaya, kata Hidayat ada nilai kekeluargaan, kegotongroyongan, dan toleransi di antara pemuda.
Menurut Hidayat, kohesi sosial masih sangat rentan di Kota Palu. Hal tersebut tentu sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang tidak diinginkan sehingga menimbulkan perpecahan antar pemuda kelurahan di Kota Palu.
Wali kota mengatakan, dirinya sangat ingat betul bagaimana konflik antar kelurahan bahkan saling busur yang dulu pernah terjadi di Kota Palu. Dan ternyata, katanya banyak senjata rakitan yang beredar di masyarakat, bahkan peluru banyak berhamburan di jalan.
Oleh karena itu, Wali kota sangat mendorong pembentukan organisasi-organisasi kepemudaan seperti Risma, pemuda gereja, ataupun organisasi-organisasi lintas agama lainnya. Supaya, katanya para pemuda dapat saling kenal antara satu dengan yang lainnya.
“Saya minta pembentukan itu digerakkan dari tingkat bawah yaitu kelurahan, lalu kecamatan dan Kota Palu,” ujarnya.
Selain itu juga, Hidayat mengatakan Pemerintah Kota Palu telah membentuk beberapa lembaga untuk menjaga ketertiban dan kedamaian antar kelurahan, seperti pembentukan lembaga-lembaga adat dan Satgas K5 di setiap kelurahan.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi orang-orang yang hitam hatinya untuk memperkeruh suasana kota Palu, apalagi pascabencana yang terjadi tanggal 28 September 2018 silam,” harap Hidayat.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Wakil Ketua 1 Moh. Iqbal SH, MH, Sekretaris Karang Taruna Sulteng Azwan, S.Pi, M.Si, dan Bendahara Umum Fitri Kennedi Mastura S. Sos, MM. ABS/*