mitra usaha pertambangan Galian C yang ada di Kota Palu, Senin (1/7/2024), di ruang rapat Bantaya, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu.
Wali kota mengatakan, pertemuan kali ini dalam rangka menindaklanjuti situasi dan kondisi terakhir pasca hujan yang melanda Kota Palu dua hari terakhir, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah terdampak, termasuk di sekitaran area Galian C.
“Walaupun kondisinya tidak sama dengan kondisi dari dampak hujan deras tahun 2022 lalu, tetapi melihat kondisi ini, tentunya sudah harus memikirkan langkah-langkah. Itu pertama,” kata wali kota.
Pada rapat tersebut, tidak satupun pimpinan perusahaan tambang Galian C hadir, sehingga berujung kekesalan wali kota. Olehnya, wali kota menekankan agar pihak perusahaan menghadirkan pimpinannya, Rabu (3/7/2024), dengan membawa akta pendirian masing-masing.
“Kalau direkturnya tidak datang, saya stop betul ini berita acara. Saya kasih waktu hingga Rabu (3/7/2024) jam 12.00. Direkturnya bertemu langsung dengan saya. Mulai hari ini, saya tidak keluarkan berita acara pengukuran pertambangan itu. Sudah cukup waktu satu tahun lebih. Tiga bulan harus menyelesaikan itu,” tegas wali kota.
Ia juga menegaskan, pihak perusahaan juga harus memperhatikan dampak lainnya. Jangan sampai dampaknya lebih besar dibanding jalanan rusak maupun polusi udara yang ditimbulkan.
“Jangan sampai komiu ba keruk-keruk, komiu tidak pikir. Masih ada pemukiman yang ada di bawah. Jangan komiu tidak memperhatikan hal-hal lain seperti air bersih. Jangan. Kalau tidak diperhatikan yang susah siapa. Kalau kita mau berusaha dengan tenang, kita juga harus memperhatikan hal-hal yang menjadi kewajiban kita,” kata wali kota.
Olehnya, wali kota meminta apa yang sudah menjadi komitmen terhadap jalanan rusak dan dampak polusi yang ditimbulkan, harus dikerjakan oleh pihak perusahaan tambang.
“Mungkin teman-teman tambang ini berpikir saya tidak akan lakukan langkah yang keras. Komiu dapatlah keras saya hari ini kalau itu yang komiu mau. Saya tidak takut kehilangan PAD dari tambang. Jangan mentang-mentang Pemerintah Kota Palu diam-diam saja urusan ini, bapak-bapak tidak memperhatikan,” tekan wali kota.
Rapat yang juga dihadiri oleh pihak BPJN tersebut akan dilanjutkan pada Rabu (3/6/2024) mendatang, dengan menghadirkan masing-masing direktur perusahaan tambang Galian C di Kota Palu. ABS